Bagi sebagian besar manusia, orgasme adalah proses pelepas kesenangan. Tapi jangan salah, sebagian orang orgasme menimbulkan beberapa efek samping yang tidak terduga lho, seperti halusinasi, menangis, atau bersin-bersin.
Orgasme bisa memberikan efek psikologis manusia seperti perasan cinta, kebahagiaan, dan relaksasi. Dikutip dari Daily Mail disimpulkan bahwa respons seksual manusia bisa sangat kompleks dan beragam. Berikut beberapa reaksi aneh yang terjadi setelah seseorang mengalami orgasme:
1. Menangis
Postcoital Dysphoria (PCD) atau Post Sex Blues adalah munculnya rasa sedih, depresi, cemas atau gelisah usai berhubungan intim. PCD merupakan hal yang umum dan sering terjadi dalam hubungan yang stabil.
2. Berhalusinasi
Menurut penelitian di Turki tahun 2011, lebih dari 50 wanita mengatakan mengalami respon seksual yang leluasa. Sebanyak 76 sampai 100 persen responden mengatakan mereka merasakan sensasi terbang.
Bukan hanya itu detikers, sekitar 75 persen dari mereka memiliki perasaan meninggalkan tubuhnya dan sampai 24 persen mencatat adanya rasa memasuki dunia kartun usai orgasme.
3. Bersin
Bersin setelah orgasme, menurut para ahli terjadi akibat pengaktifan satu bagian dari sistem saraf parasimpatis selama orgasme yang memicu cabang yang berbeda. Laporan yang menghubungkan bersin dengan orgasme sudah ada sejak 1900. Pada 1972, terdapat kasus yang menyatakan seorang pria berusia 59 tahun mengalami bersin dan pilek usai orgasme. Kejadian itu pun berlanjut hingga 10 tahun.
4. Muncul gejala seperti flu
Post orgasm illness syndrome merupakan efek samping orgasme yang mempengaruhi pria setelah ejakulasi. Para ahli mengatakan pria melaporkan kelelahan yang berlebih, kepanasan, dan keadaan seperti flu usai seks. Para ilmuwan menjelaskan bahwa tubuh dapat salah mengidentifikasi protein dalam air mani sebagai bisa menyebabkan meningkatnya respon sistem kekebalan tubuh sehingga merasa sakit.
5. Kejang
Salah satu efek samping dari setelah orgasme adalah orgasmolepsy atau suatu bentuk epilepsi refleks yang terjadi setelah orgasme. Kasus ini pertama kali terjadi pada 1960 ketika seorang wanita hamil berusia 23 tahun mengalami kejang parsial pada trimester kedua kehamilannya. Setelah kelahiran, wanita tersebut sering mengalami hal yang sama usai orgasme. Para ahli belum sepenuhnya mengerti penyebab kejang usai orgasme tersebut.
6. Rasa sakit
Wanita bisa mengalami rasa sakit saat orgasme walaupun saat melakukan hubungan intim tidak merasakan apa-apa. Sebuah penelitian pada 2009 melaporkan terdapat tiga kasus wanita yang mengalami rasa sakit pada saat orgasme tanpa rasa nyeri fisik. Pria yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah atau penderita penyakit prostat kronis juga mengalami rasa sakit pada saat orgasme.
7. Sakit kepala
Sakit kepala ini digambarkan sebagai bilateral,ekplosif, dan dipicu oleh semacam kegembiraan. Durasi yang dirasakan sendiri bisa hanya beberapa menit hingga tiga jam. Apabila merasakan sakit kepala, jangan khawatir, kamu bisamenguranginya dengan minum obatantimigrain.
http://kamumovie28.com/close-to-happy-future/