Selasa, 02 Juni 2020

Rapid Test Corona di Luwu Timur Sulsel Gratis, Warga Cukup Tunjukkan KTP

Pemkab Luwu Timur, Sulawesi Selatan, akan menggelar rapid test virus Corona (COVID-19) secara massal esok hari. Bagi warga Luwu Timur yang ingin di-rapid test tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
"Bagi masyarakat Luwu Timur yang membutuhkan layanan rapid test silakan ke puskesmas masing-masing, karena mulai besok akan digelar rapid test massal. Untuk jamnya, menyesuaikan dengan PKM," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Luwu Timur, Masdin kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Masdin menegaskan rapid test tidak dikenai biaya. "Layanan rapid test massal ini gratis, ya, jangan bayar jika dimintai uang," tuturnya.

Syarat bagi warga yang ingin di-rapid test juga tidak rumit. Warga Luwu TImur pun cukup menunjukkan KTP.

"Ingat, bawa KTP ta' besok agar bisa mengikuti rapid test. Namun, jika belum memiliki KTP, silakan membawa surat keterangan telah merekam KTP-el (elektronik) dari Disdukcpail Luwu Timur," papar Masdin.

5 Teori Kemungkinan Multiverse, Mungkinkah Ada Dunia Paralel?

Selama hidup di muka Bumi ini, pertanyaan 'apakah kita sendiri di alam semesta' masih belum terjawab. Itulah mengapa teori kemungkinan adanya multiverse muncul di segelintir benak ilmuwan.

Multiverse merupakan sebuah hipotesis berupa kemungkinan adanya beberapa kumpulan alam semesta termasuk alam semesta tempat kita tinggal. Mengutip Live Science, berikut ini adalah lima teori yang mendukung multiverse bukan suatu kemustahilan:

1. Infinite universes
Para ilmuwan tidak dapat memastikan seperti apa bentuk ruang-waktu, tetapi kemungkinan besar -- datar dan membentang tanpa batas. Tetapi jika ruang-waktu berlangsung selamanya, maka ini bisa berulang pada suatu waktu karena adanya partikel yang terbatas dan dapat diatur pada ruang dan waktu.

Singkatnya, seseorang bisa melihat menemukan versi lain dari diri mereka yang sebenarnya merupakan versi tak terbatas dari dirinya. Beberapa dari 'kembaran' ini mungkin akan melakukan apa yang Anda lakukan sekarang, sementara yang lain akan mengenakan pakaian yang berbeda pagi ini. Ada juga yang memilih untuk membuat keputusan berbeda dalam hidup seperti misalnya soal karier.

2. Bubble universes
Perdasarkan penelitian dari kosmolog Tufts University, Alexander Vilenkin, ketika melihat ruang-waktu secara keseluruhan, beberapa area ruang berhenti menggembung seperti Big Bang menggembungkan alam semesta kita sendiri. Namun, yang lain akan terus bertambah besar.

Yang menarik tentang teori ini adalah alam semesta lain dapat memiliki hukum fisika yang sangat berbeda dari kita, karena mereka tidak terkait.

3. Daughter universesTeori ini menjelaskan adanya kemungkinan beberapa alam semesta mengikuti teori mekanika kuantum. Daughter Universes atau Many Worlds Theory, yang dikemukakan oleh Hugh Everett, percaya bahwa alam semesta menciptakan 'salinan' untuk setiap kemungkinan hasil dari sebuah situasi yang terjadi.

Ketika di alam semesta ini Anda memutuskan untuk terus membaca artikel ini, di alam semesta lain bisa jadi membuat Anda justru menghentikan kegiatan membaca Anda dan berpaling ke hal lain.

4. Mathematical universes
Secara sederhana, teori yang dicetuskan oleh Max Tegmark dari Massachusetts Institute of Technology di tahun 2012 ini menjelaskan bahwa struktur matematika dapat berubah tergantung di mana Anda berada.

"Saya benar-benar percaya ada alam semesta di luar sana yang dapat eksis secara independen dan akan terus ada sekalipun tidak ada lagi manusia," ujarnya.

5. Parallel universes
Parallel universes atau dunia paralel cukup heboh dibicarakan beberapa kurun waktu terakhir. Teori dunia paralel bisa dijelaskan sebagai kehidupan manusia beserta alam semesta secara bersamaan satu sama lain.

Para ahli kuantum percaya bahwa setiap hari (setiap detik, bahkan) sebuah dunia paralel tercipta. Yang mencengangkan, masing-masing dunia tidak menyadari kehadiran dunia lainnya dan tidak ada yang dapat memastikan dunia mana yang sebenarnya nyata.
http://indomovie28.com/the-binding/

Ingat! Orang-orang Ini Tak Perlu SIKM untuk Keluar/Masuk Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mewajibkan masyarakat yang bepergian keluar/masuk DKI Jakarta mengantongi surat izin keluar/masuk (SIKM). Namun, tak semuanya perlu memiliki SIKM, ada beberapa pihak yang boleh bepergian tanpa SIKM.
SIKM tak hanya dibutuhkan ketika arus balik Lebaran saat ini. Namun, menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, SIKM masih akan diperiksa sampai status darurat Corona dicabut.

"SIKM berlaku selama penetapan status bencana nasional non-alam sesuai dengan Keppres 12 Tahun 2020, itu berjalan. SIKM akan dihentikan pemeriksaannya setelah status ini dicabut, tentu dengan keputusan Presiden juga," kata Syafrin.

Sesuai Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 47 Tahun 2020, yang boleh mengantongi SIKM adalah orang, pelaku usaha atau orang asing di 11 sektor usaha yang diizinkan beroperasi selama masa pandemi COVID-19. Di antaranya adalah sektor kesehatan, bahan pangan/makanan/minuman, energi, komunikasi dan teknologi informasi, keuangan, logistik, perhotelan, konstruksi, industri strategis, pelayanan dasar-utilitas publik dan industri objek vital, serta kebutuhan sehari-hari. SIKM juga bisa didapat oleh orang yang hendak keluar/masuk Jakarta karena ada keperluan mendesak, misalnya keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia.

Selain itu, ada juga yang tak memerlukan SIKM untuk keluar/masuk Jakarta. Sesuai Pergub No. 47 Tahun 2020, ada 9 pihak yang tetap dibolehkan bepergian, di antaranya:

a. pimpinan lembaga tinggi negara;
b. Korps Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi Internasional sesuai ketentuan hukum internasional;
c. anggota TNI dan Kepolisian;
d. petugas jalan tol;
e. petugas penanganan pencegahan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), termasuk tenaga medis;
f. petugas pemadam kebakaran, ambulans dan mobil jenazah;
g. pengemudi mobil barang dengan tidak membawa penumpang;
h. pengemudi kendaraan pengangkut obat-obatan dan alat kesehatan;
i. pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat beserta pendamping.

Tak cuma itu, orang atau pelaku usaha yang memiliki KTP elektronik Jabodetabek dan orang asing yang memiliki KTP elektronik/izin tinggal tetap/izin tinggal terbatas Jabodetabek dengan tujuan dan/atau dari daerah Jabodetabek juga tak memerlukan SIKM.

Rapid Test Corona di Luwu Timur Sulsel Gratis, Warga Cukup Tunjukkan KTP

Pemkab Luwu Timur, Sulawesi Selatan, akan menggelar rapid test virus Corona (COVID-19) secara massal esok hari. Bagi warga Luwu Timur yang ingin di-rapid test tak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun.
"Bagi masyarakat Luwu Timur yang membutuhkan layanan rapid test silakan ke puskesmas masing-masing, karena mulai besok akan digelar rapid test massal. Untuk jamnya, menyesuaikan dengan PKM," kata Jubir Gugus Tugas COVID-19 Luwu Timur, Masdin kepada wartawan, Selasa (2/6/2020).

Masdin menegaskan rapid test tidak dikenai biaya. "Layanan rapid test massal ini gratis, ya, jangan bayar jika dimintai uang," tuturnya.

Syarat bagi warga yang ingin di-rapid test juga tidak rumit. Warga Luwu TImur pun cukup menunjukkan KTP.

"Ingat, bawa KTP ta' besok agar bisa mengikuti rapid test. Namun, jika belum memiliki KTP, silakan membawa surat keterangan telah merekam KTP-el (elektronik) dari Disdukcpail Luwu Timur," papar Masdin.
http://indomovie28.com/housewife-in-a-tatami-room-2/