Senin, 01 Juni 2020

Menhub Budi Karya Tertular, Ini 5 Cara Mencegah Virus Corona

  Virus corona COVID-19 menular dengan sangat cepat tanpa pandang bulu. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, pun tak luput dari risiko tersebut dan kini telah dinyatakan positif tertular. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk mencegah penularan virus corona.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko penularan adalah sebagai berikut.

1. Menjaga kebersihan
Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20-30 detik, terutama setelah menyentuh benda-benda di tempat umum. Juga setelah batuk, bersin, atau ngupil.
Jika tidak ada sabun dan air mengalir, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen.
Hindari menyentuh wajah, terutama mata, hidung, dan mulut. Kalaupun terpaksa, pastikan sudah mencuci tangan terlebih dahulu.
2. Hindari kontak dekat
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit. Kontak dekat didefinisikan sebagai jarak kurang dari atau sama dengan 1,8 meter. Langkah ini dikenal sebagai 'social distancing'.
Dalam situasi saat ini, sulit memastikan apakah seseorang sedang sakit atau tidak. Paling aman, hindari kontak sama sekali untuk sementara waktu dengan tidak bersalaman atau saling bersentuhan.
3. Terapkan etika batuk
Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batu atau bersin. Segera buang tisu ke tempat yang aman.
Bila tidak tersedia tisu, jangan tutupi batuk dengan telapak tangan. Gunakan lipatan siku agar tidak menyebar ketika memegang sesuatu di tempat umum.
Pastikan selalu mencuci tangan setelah batuk atau bersin.

4. Gunakan masker jika...
Jika sakit, gunakan masker agar tidak menularkan virus corona ke orang lain.
Jika sehat, tidak perlu menggunakan masker KECUALI sedang merawat orang sakit, atau berada di lingkungan berisiko tinggi misalnya saat bekerja di rumah sakit.
5. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mengonsumsi buah-buahan sangat dianjurkan. Kandungan antioksidan yang tinggi akan sangat membantu sistem imun dalam menangkal penyakit.
Asupan sayur juga tidak kalah penting. Kandungan seratnya tidak hanya bagus untuk melancarkan buang air besar, melainkan juga bagus sebagai nutrisi probiotik di saluran pencernaan. Kesehatan ekosistem mikroba di usus turut mempengaruhi sistem imun tubuh.
Olahraga rutin sesuai anjuran organisasi kesehatan dunia (WHO) yakni 150 menit tiap pekan, atau sekitar 30 menit sehari selama 5 hari dalam sepekan.
Cukupi kebutuhan tidur 6-8 jam sehari.

Sempat Sesak Napas, Menhub Budi Karya Jadi Pasien Corona Kasus 76

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus corona COVID-19. Ia menjadi pasien ke-76 dari total 96 kasus yang terdeteksi hingga hari Sabtu (14/3/2020).
"Atas izin keluarga yang disampaikan oleh Pak Kepala Rumah Sakit Gatot Soebroto tadi adalah Pak Budi Karya, Pak Menhub. Ini kami sampaikan atas izin keluarga," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di gedung Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2020).

Menhub Budi saat ini dirawat di RSPAD Gatot Soebroto. Kondisinya dikabarkan membaik.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto Albertus Budi Sulistya menjelaskan awalnya Menhub Budi dirawat di rumah sakit swasta. Kemudian kondisi penyakitnya berkembang sehingga ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.

"Jadi awalnya beliau dirawat dengan penyakit penyerta di sebuah rumah sakit swasta. Kemudian disertai dengan perkembangannya timbul sesak napas. Selanjutnya beliau dilakukan pemeriksaan lebih lanjut serta dilakukan pemasangan beberapa alat medik supaya kondisi beliau tertangani dengan baik," papar Albertus.
https://indomovie28.com/star/lola-kirke/

Mengenal Kapal Induk II China, Proyek Siaga Perang XI Jinping

China secara resmi telah menugaskan kapal induk buatan dalam negeri, yakni Shandong. Kapal itu dikabarkan merupakan proyek ambisius Presiden China Xi Jinping.

Shandong diketahui akan masuk ke dalam Angkatan Laut Pembebasan Rakyat. Shandong adalah kapal induk yang menggunakan tenaga konvensional, bukan tenaga nuklir sebagaimana yang mencuat beberapa waktu lalu.

Melansir CNN, Shandong adalah kapal induk kedua China. Kapal induk pertama China, yakni Liaoning adalah kapal era Soviet yang dibeli dari pemerintah Ukraina pada 1998.


Liaoning dan Shandong diketahui menggunakan jalur lompat ski (agak menjulang ke atas) di ujung dek penerbangan untuk meluncurkan pesawat. Teknologi itu dinilai relatif lebih tua dibandingkan dengan teknologi 'ketapel' yang disukai Angkatan Laut Amerika Serikat.

Pesawat yang diluncurkan teknologi ketapel diklaim dapat mengudara dengan lebih cepat dengan jumlah bahan bakar dan amunisi yang lebih besar. Sedangkan model lompatan ski pada kapal induk China membuat pesawat mengandalkan kekuatan mereka sendiri saat lepas landas.

Sebelum diberi nama oleh Xi, Shandong hanya dikenal sebagai Tipe 001A. Shandong dan Liaoning dinamai berdasarkan provinsi pesisir yang dekat dengan Beijing.

Pakar Griffith Asia Institute, Peter Layton mengatakan Liaoning dimaksudkan untuk bertindak sebagai lebih dari kapal pelatihan. Sedangkan Shandong kemungkinan akan dikerahkan dalam misi tempur.

Melansir Straits Times, Shandong telah memulai uji coba laut tahun lalu dari pangkalannya di pelabuhan utara Dalian, tempat kapal itu dibangun. Bahkan, Shandong sempat berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif dalam perjalanannya menuju latihan rutin di Laut Cina Selatan.

Sedangkan Liaoning digunakan oleh AL China untuk pelatihan karena kemampuannya untuk mengoperasikan jet tempur di laut dan dengan kapal perang lainnya.

Sejauh ini, militer China belum secara resmi mengumumkan rencana untuk membuat kapal induk ketiga. Tetapi, media resmi pemerintah mengatakan sedang membangun kapal induk baru.

Kapal induk ketiga diharapkan memiliki sistem peluncuran datar dan ketapel, memungkinkan penggunaan pesawat yang lebih luas dan jet tempur yang lebih bersenjata. Sebab, dua kapal induk China sat ini relatif kecil, hanya menampung hingga 25 pesawat. Sementara kapal induk AS hampir empat kali lipat dari jumlah itu.

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping memutuskan menaikkan anggaran pertahanan negara sebesar 6,6 persen pada pekan lalu di tengah serangan pandemi virus corona yang terus merongrong perekonomian global, tak terkecuali Tiongkok.

Dengan kenaikan itu, anggaran pertahanan China meningkat menjadi 1.268 triliun yuan atau Rp2.628 triliun.

Sejumlah pihak menuturkan keputusan Xi tersebut mencerminkan bahwa China mencium ancaman keamanan yang bertambah di tengah ketegangan Negeri Tirai Bambu dan Amerika Serikat-sang rival utama-yang kian meruncing.

Pada awal pekan ini tak lama setelah rencana anggaran pertahanan diumumkan, Xi turut memerintahkan Pasukan Pembebasan Rakyat (PLA) atau militer China untuk memikirkan "skenario terburuk, meningkatkan latihan militer, dan menyiagakan kesiapan perang.