Selasa, 05 Mei 2020

Rekor Penambahan Kasus Positif Jadi 484, Pasien Sembuh Tembus 2 Ribu

Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia kembali bertambah. Pada Selasa (5/5/2020), kasus positif bertambah 484 kasus menjadi 12.071.
Angka ini mencatatkan rekor baru penambahan kasus positif terbanyak dalam sehari. Sebelumnya pada 24 April, terjadi penambahan sebanyak 436 kasus positif yang merupakan rekor penambahan paling banyak saat itu.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terus bertambah. Dengan tambahan 243 kasus baru, jumlah pasien sembuh kini telah menembus angka 2 ribu yakni 2.197 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 8 orang, sehingga total mencapai 872.

872 Meninggal dari 12.071 Kasus, Tingkat Kematian Corona RI 7,22 Persen

Pemerintah pada hari Selasa (5/5/2020) mengumumkan total kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia menjadi 12.071 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 872 di antaranya meninggal dunia sementara 2.197 orang lain dinyatakan sembuh.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (5/5/2020).

Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus Corona di Indonesia saat ini ada di angka 7,22 persen. Terjadi penurunan dari hari Senin kemarin yang angkanya 7,45 persen.

Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah Corona di dunia saat ini ada di angka 7,01 persen persen.

Amerika Serikat (AS) masih ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak yaitu 1.180.634 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 218.011 kasus dan Italia 211.938 kasus.

Sebagai perbandingan AS memiliki CFR Corona 5,83 persen, Spanyol 11,66 persen, dan Italia 13,72 persen.

Update Corona di Indonesia 5 Mei: 12.071 Positif, 2.197 Sembuh, 872 Meninggal

Pemerintah RI mengumumkan data terbaru virus Corona COVID-19. Hingga Selasa (5/5/2020), jumlah kasus positif telah mencapai 12.071 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus meningkat, demikian juga jumlah pasien yang meninggal dunia.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Selasa (5/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 484 menjadi 12.071.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 243 menjadi 2.197.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 8 menjadi 872.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan hal itu melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube.

Sebelumnya pada Senin (4/5/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 11.587, dengan 1.954 di antaranya sembuh dan 864 meninggal.

Risiko Penggumpalan Darah Bayangi Pasien Virus Corona

Saat virus Corona COVID-19 menginfeksi tubuh, terlihat beberapa gejala pernapasan yang menyerang tubuh, salah satunya pneumonia. Tetapi, kini ada bahaya baru yang mengintai para pasien, yaitu penggumpalan darah.

Para dokter mulai memperhatikan fenomena penggumpalan darah tersebut, yang lebih sering terjadi pada pasien yang terinfeksi virus. Gumpalan ini banyak juga ditemukan pada pasien Corona usia muda, yang bisa menyebabkan stroke hingga kematian mendadak.

"Kami melihat adanya pembekuan darah dalam tubuh pasien ini, yang sebelumnya belum pernah kami temui. Mungkin fenomena ini mulai muncul satu atau dua bulan terakhir," kata Mitchell Levy, kepala perawatan paru-paru dan obat tidur di Warren Albert School of Medicine.

Penggumpalan darah ini bisa terjadi di mana saja, seperti jantung, hati, dalam kateter arteri pasien, dan filter yang mendukung gagal ginjal. Tetapi, yang dianggap paling parah jika terjadi di paru-paru.

Mengutip dari Fox News, itu bisa menghambat aliran darah. Selain itu, seorang profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Yale, Margaret Pisani, mengatakan kondisi ini juga bisa membuat pasien Corona kekurangan oksigen.

Hooman Poor, ahli paru-paru di Rumah Sakit Mount Sinai di New York mengatakan bahwa pada 14 pasiennya yang menggunakan ventilator, darahnya tidak mengalir dengan baik melalui paru-paru. Hal itu dipastikannya terjadi karena adanya penggumpalan darah.

"Saya merasa semua pasien COVID-19 mengalami penggumpalan darah di paru-paru mereka," katanya.

Gumpalan darah yang terjadi pada paru-paru juga bisa menyebabkan tekanan yang luar biasa pada jantung, akibatnya henti jantung bisa terjadi. Edwin van Beek, Ketua radiologi klinis di Queen's Medical Research Institute, Edinburgh University, mengatakan hal ini banyak terjadi pada pasien yang dirawat menggunakan ventilator.

Sebaran 484 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 5 Mei

Indonesia kembali mengumumkan adanya penambahan kasus baru virus Corona COVID-19. Saat ini sebanyak 484 kasus baru positif sehingga total ada 12.071 kasus. Hingga Selasa (5/5/2020) ada sebanyak 2.197 sembuh, dan 872 meninggal dunia.
"Hasil dari pemeriksaan spesimen ini kita dapatkan bahwa kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang. Sehingga totalnya menjadi 12.071 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto, Selasa (5/5/2020).

Sebaran 484 kasus baru positif virus Corona COVID-19 sebagai berikut:

Bali 6

Banten 12

Bangka Belitung 8

DI Yogyakarta 6

DKI Jakarta 148

Jambi 5

Jawa Barat 48

Jawa Tengah 51

Jawa Timur 47

Kalimantan Timur 1

Kalimantan Tengah 1

Kalimantan Selatan 14

Kalimantan Utara 1

Kepulauan Riau 5

Nusa Tenggara Barat 16

Nusa Tenggara Timur 2

Sumatera Selatan 14

Sumatera Barat 18

Sumatera Utara 1

Sulawesi Tenggara 5

Sulawesi Selatan 33

Sulawesi Tengah 11

Sulawesi Barat 14

Lampung 1

Riau 3

Papua Barat 6

Papua 7

Rekor Penambahan Kasus Positif Jadi 484, Pasien Sembuh Tembus 2 Ribu

Jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia kembali bertambah. Pada Selasa (5/5/2020), kasus positif bertambah 484 kasus menjadi 12.071.
Angka ini mencatatkan rekor baru penambahan kasus positif terbanyak dalam sehari. Sebelumnya pada 24 April, terjadi penambahan sebanyak 436 kasus positif yang merupakan rekor penambahan paling banyak saat itu.

Sementara itu, jumlah pasien sembuh terus bertambah. Dengan tambahan 243 kasus baru, jumlah pasien sembuh kini telah menembus angka 2 ribu yakni 2.197 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 8 orang, sehingga total mencapai 872.

872 Meninggal dari 12.071 Kasus, Tingkat Kematian Corona RI 7,22 Persen

Pemerintah pada hari Selasa (5/5/2020) mengumumkan total kasus positif virus Corona COVID-19 di Indonesia menjadi 12.071 orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 872 di antaranya meninggal dunia sementara 2.197 orang lain dinyatakan sembuh.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 yang meninggal bertambah 8 orang sehingga menjadi 872 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Selasa (5/5/2020).

Dengan data tersebut artinya tingkat kematian atau case fatality rate (CFR) virus Corona di Indonesia saat ini ada di angka 7,22 persen. Terjadi penurunan dari hari Senin kemarin yang angkanya 7,45 persen.

Data yang dihimpun oleh Research Center Johns Hopkins University menunjukkan rata-rata CFR wabah Corona di dunia saat ini ada di angka 7,01 persen persen.

Amerika Serikat (AS) masih ada di urutan pertama sebagai negara dengan jumlah kasus Corona terbanyak yaitu 1.180.634 kasus. Berikutnya diikuti Spanyol sebanyak 218.011 kasus dan Italia 211.938 kasus.

Sebagai perbandingan AS memiliki CFR Corona 5,83 persen, Spanyol 11,66 persen, dan Italia 13,72 persen.

Update Corona di Indonesia 5 Mei: 12.071 Positif, 2.197 Sembuh, 872 Meninggal

Pemerintah RI mengumumkan data terbaru virus Corona COVID-19. Hingga Selasa (5/5/2020), jumlah kasus positif telah mencapai 12.071 orang.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh terus meningkat, demikian juga jumlah pasien yang meninggal dunia.

Berikut ini detail perkembangan kasus virus Corona COVID-19 pada Selasa (5/5/2020):

1. Jumlah kasus positif bertambah 484 menjadi 12.071.
2. Jumlah pasien sembuh bertambah 243 menjadi 2.197.
3. Jumlah pasien meninggal dunia bertambah 8 menjadi 872.

Data tersebut merupakan akumulasi yang tercatat hingga pukul 12.00 WIB hari ini. Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan hal itu melalui konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube.

Sebelumnya pada Senin (4/5/2020), jumlah akumulatif kasus positif berada di angka 11.587, dengan 1.954 di antaranya sembuh dan 864 meninggal.