Jumat, 06 Maret 2020

Maumere Punya Pantai Secantik Ini

Maumere ternyata punya pantai cantik bernama Pantai Koka. Pantai ini masih sepi, main ke sini serasa seperti di pantai pribadi.

"Hutan gunung sawah lautan.. Simpanan kekayaan,"

Salah satu lirik lagu ibu pertiwi yang menggambarkan betapa indonesia itu kaya akan semuanya. Keindahan yang tiada habisnya jika kita ceritakan kepada dunia.

Pantai Koka adalah salah satu pantai yang terletak di batas Maumere, tepatnya di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Air yang jernih, pemandangan yang masih asri menyita perhatian kita pada pantai ini. Sepanjang jalan kita akan disuguhkan oleh hijaunya ladang petani dan pegunungan sepanjang jalan menuju pantai. Namun untuk jalanan ke pantai ini kondisi jalanan berkelok kelok dan membuat mabuk darat bagi yang belum terbiasa.

Terletak di penghujung Maumere, batas antara Kabupaten Sikka dan Ende, untuk ke pantai ini membutuhkan waktu satu setengah jam dari Bandara Frans Seda Maumere. Tidak ada angkot, maka disarankan untuk menyewa kendaraan pribadi.

Hamparan pasir putih halus seolah menyapa para pengunjung untuk berpijak. Deru ombak dan sepoi angin memberi sambutan untuk para pengunjungnya.

Warna air pantai yang hijau toska menjadi daya tarik bagi pengunjung. Pantai koka ini merupakan salah satu pantai selatan di Maumere. Pantai selatan sangat berbeda dengan pantai utara.

Menurut warga lokal, ombak di pantai selatan sangat ganas. Diapit oleh gunung dan bukit, menjadikan Pantai Koka tampak indah. Bentangan langit biru dan hijau daun adalah perpaduan yang sempurna.

Jika kita berkunjung hari biasa, pantai ini seakan menjadi pantai pribadi. Tidak ada turis, hanya warga lokal dan para nelayan yang memastikan sampan sampan mereka.

Pantai ini selain surga bagi para turis merupakan surga bagi nelayan. Surga mata pencaharian bagi nelayan. Maka tak heran jika di Pantai Koka ada beberapa kapal nelayan yang mangkir di bibir pantai.

Meskipun perjalanan yang sangat panjang, berkelok kelok namun akan sebanding dengan keindahan Pantai Koka yang tidak mengecewakan.

Awal Tahun 2019, The Jungle Bogor Punya Wahana Baru & Promo

Di awal tahun,TheJungle Bogor punya kabar gembira bagitraveler. Ada wahana baruFountainWavepool hinggapromo harga dan tiket gratis!
Berdasarkan Press Release yang diterima detikTravel, Kamis (24/1/2019), The Jungle menyuguhkan wahana baru bernama Fountain Wavepool yang disiapkan untuk traveler yang ingin menikmati sensasi ombak seperti di laut sambil dihujani dengan siraman air mancur selama kurang lebih 15 menit.
Lewat wahana itu traveler akan merasakan sensasi petualangan menantang ombak layaknya di pantai atau laut, tapi dengan tambahan siraman air mancur yang tidak akan dirasakan di tempat lainnya. Pastinya seru dan menyenangkan!
Selain itu, The Jungle juga menghadirkan Promo Gebyar Awal Tahun yang berlaku dari tanggal 7 Januari hingga 28 Februari 2019. Cukup hemat dengan harga Rp 60.000 per orang dari harga normal Rp 85.000 berlaku untuk weekdays (Senin - Jumat) dan harga Rp 65.000 per orang dari harga normal Rp 100.000 berlaku untuk weekend (Sabtu - Minggu). Promo ini berlaku tanpa syarat.
Dengan membayar sejumlah itu, traveler sudah dapat menikmati seluruh wahana air yang ada di The Jungle Waterpark. Khusus di akhir pekan (weekend), kamu juga bisa langsung mendapatkan gratis masuk JungleFest yang berlokasi 500 meter dari The Jungle. Cukup dengan menunjukkan struk bukti pembelian tiket The Jungle Waterpark.

Ada pula harga khusus bagi pengunjung The Jungle untuk merasakan serunya berbagai wahana out bound di area J-Bound yang berlokasi tidak jauh dari The Jungle.
Selain Promo Gebyar Awal Tahun, Marcomm Manager The Jungle Waterpak Bogor, Minia Artpita Barus mengatakan, ada juga Promo Pelajar khusus untuk pelajar dan mahasiswa. Selama periode 7 Januari hingga 28 Februari 2019 The Jungle memberikan harga khusus Rp 55.000 per orang setiap hari.
Syaratnya cukup dengan menunjukkan kartu pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa dari daerah mana saja di loket pembelian tiket. Satu Kartu Pelajar/Mahasiswa bisa berlaku untuk dua orang.
The Jungle sendiri beroperasi mulai pukul 09.00 s/d 17.00 WIB pada hari biasa dan pada akhir pekan buka mulai pukul 08.00 s/d 18.00 WIB. Selain wahana air The Jungle juga memiliki taman burung ( bird park ) dan giant aquarium.

Cakep! Mendaki Rinjani Lewat Jalur Aik Berik (3)

Dari pos pendaftaran, kita bisa menggunakan ojek sampai pintu hutan. Lumayan menghemat waktu dan tenaga. Jarak naik ojek tersebut bisa mencapai 4-5 km. Ojek tersebut seharga 80.000 idr pergi-pulang.

Total jarak tempuh jalur pendakian Aik Berik ini sekitar 38 km pergi-pulang. Berikut detail perjalanan kemarin.

Pintu masuk hutan - Pos 1 ditempuh selama 2 jam.

Di jalur ini kita akan menempuh perjalanan di dalam hutan tropis. Ada bagian jalur yang ditumbuhi semak belukar. Pada pertengahan jalan, terdapat sungai besar dengan air cukup jernih.

Kita bisa beristirahat sebentar di Pos 1 dengan kondisi pos yang masih baik. Hati-hati dengan serangan lintah dan pacet selama di perjalanan. Di Pos 1 pun pacet sampai naik ke lantai pos. Kita bisa bermalam di Pos 1 karena ada aliran sungai meski kecil.

Pos 1 - Persimpangan Pos 2 ditempuh selama 1 jam.

Jalur di antara dua pos ini kondisinya masih turun-naik. Kelandaian jalur sekitar 5-20 derajat. Pacet dan lintah juga masih banyak menempel di kaki pendaki. Sebelum pos 2 terdapat persimpangan menuju Pos-3. Kalau kita ingin beristirahat di Pos-2, terdapat mata air yang bisa digunakan untuk memasak.

Persimpangan Pos 2 - Pos 3 ditempuh selama 3 jam.

Sebagai informasi, jalur di antara dua pos ini cukup berat. Ada Tanjakan Pakis yang sangat panjang dan tinggi. Tanjakan tersebut penuh dengan pohon pakis di kiri dan kanan. Saranku, coba tetap berjalan stabil dan pelan dengan langkah-langkah kecil. Jalur setelah tanjakan pakis ini kembali naik-turun. Kondisi jalan setelah tanjakan pakis terdapat jalan di sisi jurang.

Kita harus lebih berhati-hati agar tidak terpeleset dan menginjak lumut yang rimbun. Terdapat tempat berkemah dengan mata air sebelum pos 3. Tetapi sebaiknya kita melanjutkan sampai pos 3. Pada pendakian kemarin, kami mencapai Pos 3 pada pukul 15.30 sore karena bermacam kendala yang terjadi. Kami memutuskan berhenti untuk makan siang sekaligus makan sore. Akhirnya kami bermalam di pos ini karena kondisi sore itu hujan.

Pos 3 - Pos 4 ditempuh selama 4 jam.

Sebagai informasi, jalur di antara dua pos ini semakin berat. Menurut perhitunganku, ada setidaknya 10 bukit yang harus kita lalui dengan jalur naik-turun. Pada beberapa bagian, jalan setapak berada di tepi jurang tanpa pembatas pengaman. Kita harus waspada dan lebih hati-hati apabila memutuskan untuk bermalam di Pos-4.

Dengan waktu pendakian pagi hari saja, hampir dipastikan kita menempuh jalur ini pada sore hari dengan kondisi fisik yang sudah menurun. Beberapa tanjakan cukup curam dan melelahkan.Sebaiknya tidak melanjutkan pendakian setelah matahari terbenam karena kondisi jalan tersebut.

Kita akan melalui 2-3 sungai pada jalur ini. Jadi tidak perlu membawa air dari Pos-3. Air tersebut juga dapat dipakai minum. Pos-4 adalah pos terbaik untuk bermalam menurut pengamatan saya. Area untuk mendirikan tenda cukup luas dan relatif datar. Selain, kita bisa mengejar matahari terbit di Plawangan Aik Berik pada Subuh keesokan harinya.

Pos 4 - Plawangan Aik Berik ditempuh selama 1 jam 10 menit.

Idealnya, kita bisa menuju Plawangan Aik Berik dari Pos 4 pada pukul 4.30 pagi. Kita bisa melihat matahari terbit/sunrisedi sana. Kita akan menempuh jalur yang lebih manusiawi dan terbuka arena sudah mencapai batas vegetasi di ketinggian. Apabila kita senang menikmati savana, jalur ini adalah ttempat ideal dan menyejukkan mata. Kita akan melewati dua bukit yang turun-naik dengan sungai kecil di lembahnya.

Plawangan Aik Berik.

Sampailah di titik tempat menikmati pemandangan Gunung Rinjani dengan kawah Danau Segara Anak dan Puncak Anjani. Kita juga bisa bermalam di area Plawangan ini karena kondisi tanah datar yang cukup luas. Tempat ideal untuk menikmati area Puncak gunung Rinjani pada malam hari karena kita bisa melihat langit terbuka.  

Gunung Rinjani sudah kembali dibuka walaupun dengan jalur yang berbeda. Mari kita kunjungi Rinjani dan Lombok bersama-sama. Sambil berdoa agar jalur utama melalui Desa Sembalun dan Desa Senaru segera pulih. Siapkan perbekalan dan peralatanmu kalau mendaki di musim hujan seperti sekarang ya. Karena Jalur Aik Berik ini cukup panjang dan melelahkan. Happy Hiking!