Pantai menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi. Selain karena wahana air laut dan ombaknya, beberapa pantai juga menyuguhkan panorama yang indah seperti tebing, bebatuan, sampai bentuk dan warna pasirnya.
Di beberapa penjuru dunia, indahnya pantai tak hanya bisa dinikmati kala siang atau sore hari. Pasalnya ada beberapa pantai yang diketahui memiliki fenomena unik dan jarang ditemui. Seperti pantai yang bisa 'menyala' saat malam berikut ini yang dikutip dari Matador Network.
Mission Bay, California
Pantai yang lokasinya ada di San Diego California ini dipenuhi dengan mikroorganisme yang unik. Mikroorganisme ini akan menyala ketika malam hari, atau biasa disebut dengan fenomena bioluminescence.
Pada siang hari, mikroorganisme ini akan membuat warna pantai menjadi tampak kemerahan. Sedangkan pada malam hari ganggang memunculkan warna biru neon.
Cairns, Australia
Cairns sebetulnya adalah sebuah nama kota di timur laut Queensland, Australia. Wisatawan yang berkunjung ke sini biasanya tertarik karena pantainya yang bisa menyala ketika malam.
Seperti pantai menyala sebelumnya, pantai di Cairns juga menyala karena fenomena bioluminescence. Di tempat ini memang terdapat berjuta-juta mikroorganisme dinoflagellata yang terus berkembang pesat setiap harinya.
Ton Sai, Thailand
Pantai Ton Sai yang berada di Krabi, Thailand, menjadi salah satu tempat yang paling dicari karena fenomena bioluminescence yang bisa sangat terang. Saking banyaknya mikroorganisme bioluminescence di sana, konon jejak kaki di pantai pada malam hari pun akan bercahaya biru.
Memang, bakteri atau ganggang yang menjadi penyebab bioluminescence di sini jumlahnya tidak menentu, bisa sangat banyak, namun terkadang juga jumlahnya sedikit hingga hanya berupa titik-titik menyala pada air.
Mosquito Bay, Vieques
Seperti Ton Sai di Thailand, Mosquito Bay juga bisa memiliki mikroorganisme penyebab fenomena bioluminescence yang sangat banyak. Dengan begitu tak heran cahaya yang dipancarkan dari pantai ini bisa sangat terang.
Fenomena tersebut tentunya tidak berlangsung setiap waktu. Ada waktu-waktu tertentu ketika mikroorganisme naik ke permukaan pantai dan menghasilkan warna-warna indah.
Karena tergolong fenomena langka, berkunjung ke salah satu pantai tersebut pastinya ingin mengabadikan keindahan cahaya mikroorganismenya. Untuk itu perlu gawai yang siap mengambil momen di segala kondisi, termasuk malam hari. Salah satunya adalah OPPO R17 Pro yang punya jargon 'Seize the Night'.
6 Cara Atasi Jet Lag Bagi Traveler Pebisnis
Traveler pebisnis, terbang naik pesawat kesana kemari untuk urusan kerja. Jet lag menjadi risiko, kecuali Anda tahu tips mengatasinya.
Melansir CNN Business, Senin (4/2/2019), pelancong bisnis yang melintasi zona waktu sering kali merasakan hidup yang menguras tenaga. Para profesional penjelajah dunia seringkali tidak punya waktu sehari penuh untuk menyesuaikan diri sebelum berangkat kerja kembali.
Jet lag menjadi kondisi yang sering mereka hadapi saat traveling. Berikut ini 6 cara mudah mengatasi jet lag bagi pebisnis:
1. Rencanakan tidur
Jika bisa, bangun dan tidurlah lebih awal beberapa hari sebelum melakukan perjalanan ke timur atau barat. Ini untuk mengatasi perubahan waktu, kata Natalie D Dautovich, PhD, pakar lingkungan di National Sleep Foundation dan asisten profesor psikologi di Virginia Commonwealth University.
2. Tetapkan zona waktu Anda
Untuk perjalanan singkat, pertimbangkan untuk tetap pada jadwal tidur di rumah. Untuk perjalanan yang berlangsung tiga hari atau lebih, setel jam tangan, komputer, tablet atau elektronik lainnya ke waktu tujuan yang akan berfungsi sebagai isyarat kuat akan adanya perubahan waktu.
3. Carilah sinar matahari
Perjalanan panjang sangat melelahkan. Cara terbaik untuk mengatur ulang waktu tidur adalah dengan tiba di tujuan sekitar jam tidur. Dengan cara ini, tidak peduli jam berapa sekarang di mana Anda berada, maka sudah pasti itulah jam tidur di mana Anda berada.
Kalau naik pesawat, cobalah untuk tiba di sore hari dan tetap terjaga sampai pukul 22.00 malam waktu setempat. Di siang hari, cahaya bisa membantu menyesuaikan jam tubuh. Untuk perjalanan ke timur, cari cahaya terang di pagi hari dan hindari cahaya terang di malam hari. Saat Anda pergi ke barat, dapatkan cahaya di malam hari dan hindari cahaya terang di pagi hari.