Apakah Anda salah satu orang yang jarang bisa tidur di pesawat meski pakai penutup mata? Cobalah 5 tips tidur di pesawat ini.
Seperti dilansir CNN, Senin (8/7/2019), ada tips-tips untuk tidur di pesawat. Lima cara ini patut dicoba.
1. Hindari tidur dengan obat-obatan
Kata psikolog klinis dan spesialis tidur Michael Breus, Anda sebaiknya menghindari minum obat tidur ketika pertama kali terbang. Karena, Anda tidak tahu bagaimana tubuh bereaksi terhadapnya dalam penerbangan.
2. Cobalah melatonin sebagai gantinya
Kata pakar Mayo Clinic, Dr Lois Krahn, melatonin jadi pilihannya untuk penerbangan semalaman. Breus yang juga merekomendasikan melatonin dan mengatakan waktunya tergantung pada jenis yang dipilih.
Krahn merekomendasikan tiga miligram melatonin, dan menyarankan untuk tetap menggunakan efek singkat untuk menghindari perasaan pusing jika bangun terlalu cepat.
"Jadi, bagi seseorang yang terbang sore atau siang hari, itu mungkin tidak cocok dengan pola sirkadian mereka," kata Krahn.
3. Jangan minum alkohol
Alkohol mengganggu tidur, kata Breus, yang telah menulis beberapa buku tentang tidur yang lebih baik dan menulis blog tentang topik tersebut. Dehidrasi akan mengganggu ritme tidur, katanya, sehingga membuat Anda tidur tak nyenyak hingga mudah terbangun oleh suara bising atau gangguan lainnya.
4. Persiapkan peralatan tidur
Breus mengatakan bahwa ia menyimpan perlengkapan tidur yang lengkap saat akan tidur. Masker mata akan sangat penting untuk menghalangi sinar. Sumbat telinga, bantal perjalanan, selimut ringan atau sweater (untuk maskapai yang tidak menyediakan selimut) hingga musik yang santai dan air agar tetap terhidrasi.
5. Rencanakan tidur dengan baik
Sebanyak mungkin, cobalah untuk merencanakan tidur di sela waktu penerbangan Anda, kata Dr Rajkumar Dasgupta, asisten profesor di Keck School of Medicine di University of Southern California.
Daripada minum kafein di pagi hari sebelum bekerja, keluarlah cari sinar matahari dan berolahraga pagi akan menjadi obat terbaik.
http://cinemamovie28.com/detektif-conan-episode-947/
Ricuh di Pesawat, Ada Penumpang Ngaku Tuhan
Peristiwa ini sungguh jarang terjadi. Ada kericuhan di pesawat, sampai putar balik ke bandara gara-gara ada penumpang ngaku Tuhan.
Dilansir dari Reuters, Minggu (7/6/2019) pesawat Delta Air Lines sedianya terbang dari Kota San Juan di Puerto Rico menuju ke New York di AS. Beberapa saat di udara, pesawat harus putar balik. Sebabnya, ada penumpang bernama Carlos Ramirez mengaku sebagai Tuhan!
"Saya adalah Tuhan, San Juan akan lenyap besok, saya datang untuk menyelamatkan dunia dan saya akan mengakhiri aksi terorisme," begitu teriak Carlos di dalam pesawat.
Carlos langsung menggedor pintu kokpit pilot. Dia bertindak agresif, suasana pun menjadi ricuh.
Carlos terus-teruan berteriak dirinya sebagai Tuhan. Awak kabin sempat kesulitan saat menenangkannya, hingga para penumpang lain ikut meringkus Carlos.
Sang pilot, Kapten Kevin Mitchell langsung mengambil tindakan. Dia kembali ke bandara asal, demi keselamatan dan keamanan penerbangan.
Begitu tiba di bandara di San Juan, kepolisan setempat mengamankannya. Kemudian, Carlos diserahkan pada Federal Bureau of Investigation (FBI) dari AS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belum diketahui, apakah Carlos dalam keadaan mabuk atau lain sebagainya.
Penumpang di pesawat Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 579, kembali melanjutkan penerbangan ke New York. Kondisi di pesawat sudah tenang, meski terlambat 2 jam dari jadwal semula.
Duh ya, ada-ada saja!
Ricuh di Pesawat, Ada Penumpang Ngaku Tuhan
Peristiwa ini sungguh jarang terjadi. Ada kericuhan di pesawat, sampai putar balik ke bandara gara-gara ada penumpang ngaku Tuhan.
Dilansir dari Reuters, Minggu (7/6/2019) pesawat Delta Air Lines sedianya terbang dari Kota San Juan di Puerto Rico menuju ke New York di AS. Beberapa saat di udara, pesawat harus putar balik. Sebabnya, ada penumpang bernama Carlos Ramirez mengaku sebagai Tuhan!
"Saya adalah Tuhan, San Juan akan lenyap besok, saya datang untuk menyelamatkan dunia dan saya akan mengakhiri aksi terorisme," begitu teriak Carlos di dalam pesawat.
Carlos langsung menggedor pintu kokpit pilot. Dia bertindak agresif, suasana pun menjadi ricuh.
Carlos terus-teruan berteriak dirinya sebagai Tuhan. Awak kabin sempat kesulitan saat menenangkannya, hingga para penumpang lain ikut meringkus Carlos.
Sang pilot, Kapten Kevin Mitchell langsung mengambil tindakan. Dia kembali ke bandara asal, demi keselamatan dan keamanan penerbangan.
Begitu tiba di bandara di San Juan, kepolisan setempat mengamankannya. Kemudian, Carlos diserahkan pada Federal Bureau of Investigation (FBI) dari AS untuk pemeriksaan lebih lanjut. Belum diketahui, apakah Carlos dalam keadaan mabuk atau lain sebagainya.
Penumpang di pesawat Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 579, kembali melanjutkan penerbangan ke New York. Kondisi di pesawat sudah tenang, meski terlambat 2 jam dari jadwal semula.
Duh ya, ada-ada saja!