Grup hotel Archipelago kini resmi meluncurkan cabang favehotel teranyar di dekat Ibukota. Tepatnya, berlokasi di wilayah Tangerang.
Cabang favehotel ke-2 Tangerang ini berlokasi di Golden City Business Park, Jalan Hasyim Ashari nomor 118, Cipondoh. Sebelumnya, favehotel telah membuka di Tangerang, berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami melihat potensi yang ada di Kota Tangerang, sejauh ini market di Tangerang bagus. Dan sudah mulai dibuka untuk umum pada 17 Juni lalu," ujar Reza Pahlevi, Hotel Manager favehotel Hasyim Ashari saat peresmian di Tangerang, Rabu (10/7/2019).
Reza mengatakan, bahwa kapasitas kamar di favehotel Hasyim Ashari mencapai 112 ruangan. Dalam tahap pembukaan, hanya sejumlah kamar saja yang baru dibuka untuk menguji pasar terlebih dahulu.
"Dari total 7 lantai kita buka 4 lantai pertama dahulu. Secara keseluruhan, sudah ada 84 kamar yang dibuka dan selalu full saat weekend," tambahnya.
favehotel Hasyim Ashari pun menjadi cabang ke-53 yang dimiliki salah satu hotel bintang 3 dari grup Archipelago tersebut. Letaknya pun cukup strategis di dekat pusat kota Tangerang.
Selain itu, traveler juga bisa mendapatkan promosi yang ditawarkan oleh favehotel. Mulai dari potongan harga dengan harga yang cukUp terjangkau bagi para pelancong.
"Untuk tahap opening ini harganya mulai Rp 308 ribu++ hanya room only belum termasuk sarapan untuk weekdays dan weekend," tambah dia.
Traveler juga bisa mendapatkan potongan harga 10 persen dengan kode promosi BOOKDIRECT di website resmi favehotel. Selain itu, bisa juga memesan melalui aplikasi Archipelago dan Online Travel Agent pilihan traveler.
Keseriusan Jatim Kembangkan Wisata Religi Ziarah Wali Songo
Kementerian Pariwisata kembali menggelar Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan Goes to Campus (GTC). Kali ini, Kemenpar menyasar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur, Sinarto berharap, kegiatan tersebut dapat memacu berkembangnya wisata religi di Jatim. Terlebih, daerah ini memiliki sejumlah tempat sebagai peninggalan Wali Songo.
"Jawa Timur memiliki destinasi yang lengkap. Mulai dari wisata alam, wisata kota, hingga wisata religi dan sejarah. Namun yang cukup menarik perhatian adalah wisata religi," ujar Sinarto dalam keterangannya, Rabu (10/7/2019).
Hal ini memang tak terlepas dari keberadaan Wali Songo. Jejak penyebar agama Islam di Pulau Jawa ini terus memberikan pengaruh dan menjadi magnet bagi wisata religi. Bahkan, tak jarang ada wisatawan asing yang juga tertarik untuk mengikuti perjalanan wisata religi.
"Untuk wisata religi, ada beberapa makam Wali Songo yang selalu ramai dikunjungi peziarah. Antara lain makam Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, dan Sunan Gresik. Sebagai penyebar agama Islam di Pulau Jawa, pengaruh mereka memang luar biasa," ungkapnya.
Kawasan makam Sunan Ampel atau Raden Rahmat merupakan pertemuan berbagai etnis, namun dominasi keturunan Arab. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemkot Surabaya. Di sini masyarakat tidak hanya bisa melakukan wisata religi, tapi juga wisata kuliner dan belanja.
Berikutnya kawasan makam Raden Maulana Makdum Ibrahim atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Bonang. Sampai saat ini, Makam Sunan Bonang terus dikunjungi oleh para peziarah yang datang baik dari Tuban, luar kota, hingga mancanegara. Uniknya, ada empat tempat yang disebut sebagai makam Sunan Bonang. Namun, tempat yang paling populer berada di belakang Masjid Agung Tuban.