Bersepeda menjadi satu kegiatan menyenangkan dan menyehatkan saat liburan. Inilah 10 kota terbaik dunia untuk bersepeda.
Liburan ke negara lain bukan cuma datang ke tempat-tempat cantiknya. Tapi juga menyerap budaya baik yang bisa dibawa pulang, seperti kebiasaan bersepeda.
Melalui Copenhagenize Index 2019, Selasa (23/7/2019) ada 10 kota dunia yang menjadi tempat terbaik untuk bersepeda. Bukan cuma jadi transportasi, bersepeda juga jadi kegiatan berwisata di kota-kota ini.
Kota pertama yang menjadi juara adalah Kopenhagen, Denmark. Bersepeda menjadi keunggulan dari masyarakat Kopenhagen.
Sekitar 62 persen warga Kopenhagen memilih untuk bersepeda dari pada motor atau kendaraan lainnya. Inilah mengapa, Ibukota Denmark ini menjadi jawara.
Urutan kedua diduduki oleh Amsterdam. Seperti yang kita tahu, Amsterdam memang menjadi saingan berat karena obsesi warganya dalam bersepeda.
Pemerintah Kota Amsterdam bahkan berencana untuk melenyapkan 11 ribu area parkir mobil pada tahun 2025. Area parkir ini akan berganti menjadi jalur sepeda, pohon dan jalur pejalan kaki.
Juara tiga dalam kompetisi ini masih dipegang oleh Belanda, tepatnya Kota Utrecht. Utrecht memang memiliki infrastruktur kelas dunia untuk pengendara sepeda.
Lain lagi kota kecil di Belgia, Antwerp. Kota ini masuk dalam daftar karena kedisiplinan warganya dalam bersepeda. Di 95 persen kawasan kota, warga Antwerp bersepeda dengan kecepatan rata-rata 30km/jam.
Berikut daftar lengkap 10 kota terbaik dunia untuk bersepeda versi Copenhagenize Index 2019:
1. Kopenhagen, Denmark
2. Amsterdam, Belanda
3. Utrecht, Belanda
4. Antwerp, Belgia
5. Strasbourg, Prancis
6. Bordeaux, Prancis
7. Oslo, Norwegia
8. Paris, Prancis
9. Wina, Austria
10. Helsinki, Finlandia
Mengapa Tidak Ada Nyamuk di Islandia?
Semua orang tahu, Islandia adalah negara dengan bentang alam yang indah. Tapi apa semua orang tahu, tidak ada nyamuk di Islandia.
Islandia berada di lepas daratan utama Eropa. Suatu pulau kecil yang indah dengan penduduk tak sampai 10 ribu orang. Bentang alamnya jadi sajian utama, terutama Aurora, yang menggoda traveler dunia untuk datang ke sana.
Bicara soal Islandia, rupanya banyak hal uniknya. Salah satunya mungkin belum banyak orang tahu, Islandia adalah negara tanpa nyamuk!
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Selasa (23/7/2019) Islandia adalah rumah dari 1.300 jenis serangga. Hanya saja, tidak ada nyamuk di sana.
Satu-satunya nyamuk di sana ada di dalam toples di Icelandic Institute of Natural History. Nyamuk itu ditangkap oleh salah seorang ahli biologi dari University of Iceland, Gislason pada tahun 1980-an.
Nyamuk itu ditangkap saat Gislason berada di dalam pesawat dari Greenland. Tepatnya, saat itu pesawatnya sudah mendarat di Bandara Islandia.
"Saya mendengar dengungannya di kabin dan saya mengejar lalu menangkapnya. Inilah satu-satunya nyamuk di Islandia," katanya.
Mengapa tidak ada nyamuk di Islandia?
Jawabannya adalah tidak adanya genangan air sebagai tempat nyamuk meletakan telurnya. Genangan airnya bisa berupa kolam atau pinggiran danau.
Asal tahu saja, Islandia memiliki suhu yang rendah nyaris sepanjang tahun, paling dingin bisa menyentuh angka -30 derajat Celcius. Artinya, banyak danau atau kolam yang membeku sehingga nyamuk tidak punya cukup waktu untuk bertelur dan berkembang biak.
Komposisi kimiawi air, tanah, dan ekosistem umum Islandia pun tidak mendukung kehidupan nyamuk. Alhasil, nyamuk tidak dapat hidup di Islandia.
Namun sayangnya, pemanasan global dapat membuat nyamuk-nyamuk hidup di Islandia. Pemanasan global membuat es-es mencair dan suhu di Bumi lebih panas, termasuk di Islandia.
Danau yang tadinya selalu membeku bakal mencair dan suhu-suhu di air pun lebih hangat. Itu bakal membuat nyamuk dapat berkembang biak di sana.