Kamis, 09 Januari 2020

12 Fakta tentang Ikan Piranha, Benarkah Bisa Makan Manusia?

Jika pernah menonton film Piranha pasti sudah familiar dengan keganasan ikan air tawar yang satu ini. Film tersebut berhasil mendongkrak reputasi negatif ikan piranha yang dikenal mengerikan.

Giginya yang tajam dan sifatnya sebagai pemakan daging memang membuat piranha menjadi salah satu ikan yang ditakuti. Tapi, apakah ikan piranha di dunia nyata sama mengerikannya seperti yang diceritakan di film?

Penasaran kan seperti apa sifat ikan ini yang sebenarnya? Yuk simak 12 fakta menarik tentang ikan piranha yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.

1. Arti Nama Piranha

Salah satu karakteristik khas ikan piranha adalah giginya yang tajam dan mengerikan. Faktanya, nama piranha sendiri berarti "ikan bergigi" dalam bahasa suku Tupi yang berdiam di Brazil.

2. Asal-usul Reputasi Jeleknya

Reputasi mengerikan ikan piranha rupanya berasal dari buku Through the Brazilian Wilderness yang ditulis oleh mantan Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt. Buku ini menceritakan perjalanan Roosevelt di Amerika Selatan pada tahun 1913 di mana ia bertemu beberapa spesies piranha.

Dalam bukunya, ia menyebut bahwa ikan piranha lebih mengerikan dibanding ikan hiu dan ikan barracuda. Ikan piranha juga disebut bisa memutilasi orang yang berenang di sungai dan memakan orang atau binatang besar seperti sapi yang sedang terluka.

3. Hidup di Amerika Selatan

Saat ini habitat alami ikan piranha adalah sungai-sungai di Amerika Selatan, mulai dari Sungai Orinoco di Venezuela sampai Sungai Paraná di Argentina. Diperkirakan ada 30 spesies ikan piranha berbeda yang hidup di danau dan sungai di Amerika Selatan saat ini.

Ikan air tawar ini telah menghabiskan jutaan tahun menguasai sungai-sungai di Amerika Selatan. Fosil membuktikan nenek moyang ikan piranha mulai menempati sungai di kawasan ini sejak 25 juta tahun yang lalu, tapi ikan piranha modern baru hadir di kawasan ini sejak 1,8 juta tahun yang lalu.

4. Gigi Piranha Bisa Copot

Gigi piranha terkenal tajam dan menakutkan yang tingginya bisa mencapai 4 milimeter. Gigi piranha juga bisa copot beberapa kali selama masa hidupnya, yang bisa mencapai delapan tahun di penangkaran.

5. Gigitannya Sangat Kuat

Piranha tidak hanya memiliki gigi yang tajam, tapi ikan ini juga bisa menggigit dengan kekuatan yang mencengangkan. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Scientific Reports, peneliti menemukan bahwa piranha hitam, yang merupakan spesies piranha modern terbesar, bisa menggigit dengan kekuatan sebesar 32 kilogram. Angka tersebut tiga kali lebih besar dari massa tubuh mereka!

6. Piranha Memakan Manusia, Tapi...

Pemikiran bahwa ikan piranha bisa memakan manusia hidup-hidup mungkin hanya mitos fiksi dibanding fakta. Memang pernah ditemukan beberapa kasus piranha yang memakan manusia di Amerika Selatan, tapi biasanya korban sebelumnya tenggelam dan telah meninggal dunia terlebih dahulu.

7. Beberapa Ada yang Kanibal

Makanan sehari-hari ikan piranha adalah serangga, ikan, udang-udangan, ulat dan masih banyak lagi. Tapi, pilihan menu ini sering berganti seiring usia ikan piranha dan ketersediaan sumber makanan.

Jadi, jika makanan favorit mereka sedang menipis dan kompetisi di sungai sedang banyak, ikan piranha kadang menjadi kanibal dan memakan sesamanya, baik itu dalam keadaan hidup atau mati.

8. Ada Juga yang Vegetarian

Walau identik sebagai ikan pemakan daging yang ganas, ada juga spesies ikan piranha yang omnivora atau pemakan daging dan tumbuhan. Bahkan peneliti menemukan spesies Tometes camunani yang hidup di cekungan Trombetas di Pará, Brazil yang justru lebih sering memakan gulma sungai.

9. Mengincar Ekor dan Mata Mangsa

Studi yang dilakukan pada tahun 1972 menemukan ikan piranha perut merah lebih sering menyerang mangsanya mulai dari ekor dan atau mata mereka. Peneliti mengungkap strategi ini dilakukan karena bisa melumpuhkan mangsa dengan efektif.

10. Bisa "Menggonggong"

Ikan piranha bisa mengeluarkan tiga suara khas untuk memperingatkan lawannya. Jika diancam oleh ikan lain, piranha akan mengeluarkan suara yang mirip dengan gonggongan anjing.

Jika sedang bertarung dengan ikan lain, ikan piranha mengeluarkan suara mendengus atau bunyi gedebuk yang dihasilkan oleh organ swimbladder. Jika lawannya tidak segera mundur, piranha akan menggertakkan gigi-giginya dan langung mengejar musuhnya.

11. Bisa Dimakan

Sup piranha merupakan makanan yang populer di kawasan Pantanal di Brazil. Tapi ada juga yang memasak piranha dengan cara dipanggang di atas daun pisang dan dibumbui dengan tomat dan jeruk limau.

Di beberapa komunitas di Amazon, ikan piranha dianggap sebagai afrodisiak atau makanan yang bisa meningkatkan gairah seksual. Tapi ada juga yang menganggap memakan ikan piranha sebagai hal yang tabu.

Ide Liburan Akhir Pekan di Jakarta: Spot Instagramable Kali Besar

Mau liburan kemana akhir pekan ini? Kali Besar di Kota Tua Jakarta bisa jadi inspirasi buat kamu. Asyik buat foto Instagram lho.

Kali Besar di Kota Tua yang sudah direvitalisasi beberapa waktu lalu ini punya tempat spot foto ala Sungai Ceongyecheon di Seoul, Korea Selatan. Keren buat mempercantik feed instagram kamu.

Banyak wisatawan yang datang untuk berfoto di sekitar Kali Besar. Seperti Syifa dari Ciledug, Tangerang yang datang ke Kali Besar untuk menikmati sore sambil berjalan-jalan.

"Baru tahu Kali Besar, setelah muterin Kota Tua. Overall, tempatnya bagus buat foto, banyak spot buat foto apalagi kalau sore hari. Jadi menambah estetika fotonya," kata Syifa Akmalia, kepada detikcom, Kamis (25/7/2019).

Lain kali dengan Putri yang sudah tahu Kali Besar telah direvitalisasi sejak lama. Ia sebelumnya juga pernah berfoto-foto di Kali Besar.

"Bagus sih sekarang udah mulai nggak gersang lagi untuk foto, sekarang udah ada pohon pohonnya. Harapan ke depannya semoga lebih asri lagi," ujar Putri dari Tanjung Priuk, Jakarta.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Kali Besar telah masuk program revitalisasi Kota Tua yang diresmikan tahun lalu. Kini situasinya semakin rindang dengan adanya pohon-pohon di sekitar sungai.

Selain bisa menikmati waktu sore di Kali Besar, kamu juga bisa berjalan-jalan ke museum di sekitar Kota Tua. Bangunan-bangunan tua di sekeliling Kali Besar juga bisa menjadi pilihan spot instagram kamu.

12 Fakta tentang Ikan Piranha, Benarkah Bisa Makan Manusia?

Jika pernah menonton film Piranha pasti sudah familiar dengan keganasan ikan air tawar yang satu ini. Film tersebut berhasil mendongkrak reputasi negatif ikan piranha yang dikenal mengerikan.

Giginya yang tajam dan sifatnya sebagai pemakan daging memang membuat piranha menjadi salah satu ikan yang ditakuti. Tapi, apakah ikan piranha di dunia nyata sama mengerikannya seperti yang diceritakan di film?

Penasaran kan seperti apa sifat ikan ini yang sebenarnya? Yuk simak 12 fakta menarik tentang ikan piranha yang dirangkum detikTravel dari berbagai sumber.

1. Arti Nama Piranha

Salah satu karakteristik khas ikan piranha adalah giginya yang tajam dan mengerikan. Faktanya, nama piranha sendiri berarti "ikan bergigi" dalam bahasa suku Tupi yang berdiam di Brazil.

2. Asal-usul Reputasi Jeleknya

Reputasi mengerikan ikan piranha rupanya berasal dari buku Through the Brazilian Wilderness yang ditulis oleh mantan Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt. Buku ini menceritakan perjalanan Roosevelt di Amerika Selatan pada tahun 1913 di mana ia bertemu beberapa spesies piranha.

Dalam bukunya, ia menyebut bahwa ikan piranha lebih mengerikan dibanding ikan hiu dan ikan barracuda. Ikan piranha juga disebut bisa memutilasi orang yang berenang di sungai dan memakan orang atau binatang besar seperti sapi yang sedang terluka.

3. Hidup di Amerika Selatan

Saat ini habitat alami ikan piranha adalah sungai-sungai di Amerika Selatan, mulai dari Sungai Orinoco di Venezuela sampai Sungai Paraná di Argentina. Diperkirakan ada 30 spesies ikan piranha berbeda yang hidup di danau dan sungai di Amerika Selatan saat ini.

Ikan air tawar ini telah menghabiskan jutaan tahun menguasai sungai-sungai di Amerika Selatan. Fosil membuktikan nenek moyang ikan piranha mulai menempati sungai di kawasan ini sejak 25 juta tahun yang lalu, tapi ikan piranha modern baru hadir di kawasan ini sejak 1,8 juta tahun yang lalu.