Kamis, 09 Januari 2020

7 Kuburan Paling Seram di Dunia, Jangan Coba-coba Melindasnya!

Tengah viral video dua orang pemuda yang 'offroad' di atas kuburan. Bicara soal kuburan, jangan main-main di 7 kuburan paling seram sedunia ini!

Dunia maya dihebohkan oleh aksi dua pemuda Pasuruan yang 'offroad' melindasi kuburan. Aksi tak pantas ini pun viral dan mereka ditahan kepolisian, kabar terakhir hal tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

Namun, tahukah kamu terdapat beberapa kuburan di dunia yang punya cerita yang menyeramkan. Dirangkum detikcom, Kamis (25/7/2019) inilah 7 kuburan di dunia yang mungkin tak ada orang yang berani macam-macam di sana!

1. Old Jewish Cemetery, Praha

Sebuah komplek pemakaman di Praha punya cerita yang membuat bulu kuduk ngeri. Pemakaman Yahudi Kuno ini telah ada semenjak abad ke-15 dengan batu nisan Avigdor Kara yang berasal dari tahun 1439-1787.

Jumlah batu nisan dengan orang terkubur tidak pasti, karena makam terus ditumpuk-tumpuk hingga berapa lapisan. Saat ini jumlah nisan terlihat ada sekitar 12.000 nisan dan mungkin ada lebih `100.000 yang dimakamkan di sini.

Pekuburan ini merupakan salah satu tempat berhantu dan sering dijadikan tempat aktivitas paranormal. Seringkali orang melihat ada pergerakan mahluk halus di antara nisan-nisan yang rapat ini.

2. Les Catacombes, Paris

Di balik image-nya sebagai kota yang romantis, Paris juga punya tempat yang menyeramkan. Tepat di bawah tanah Kota Paris terdapat kuburan massal yang menyimpan ribuan tulang dan tengkorak manusia, berasal dari tahun 1785-1860 saat Revolusi Prancis. Kuburan ini bernama Paris Catacombs.

Ini adalah objek wisata paling mengerikan di Paris. Ada lebih dari 6 juta tengkorak bersemayam di sini. Selain itu, tempat ini juga sangat bersejarah karena umurnya dan juga kisah di baliknya.

3. Valley of the Kings, Kairo, Mesir

Valley of the Kings merupakan rumah alias kuburan bagi raja-raja Tutankhamen. Konon kuburan ini punya kutukan yang masih dipercaya hingga sekarang.

Hampir semua orang yang berpartisipasi dalam penemuan kuburan ini mati secara misterius beberapa tahun kemudian. Diduga penyebab kematian, karena para ilmuwan memegang tentang suatu catatan kematian kuno yang terkutuk.

4. Capuchin Crypt, Roma, Italia

Inilah rumah bagi 4.000 biarawan Kapusin Fransiskan yang berada di bawah tanah. Susunan tengkorak dan kepala menghiasi ruangan bawah tanah ini. Tulang-tulang ini berasal dari kapel-kapel yang berbeda.

Tak hanya itu, ada juga tulisan pengingat yang berada di bawah Malaikat Kematian yang berbunyi 'Kamu yang sekarang, dulunya kami juga pernah dan apa kami sekarang, nanti kamu akan mencoba'. Mengerti?

5. Sungai Gangga, India

Tahukah kamu bahwa Sungai Gangga merupakan sungai yang berada di Varanasi, kota sucinya umat Hindu di India. Sungai ini melambangkan kesehatan dan spiritual. Bila kamu dikremasi di sungai ini, artinya adalah suatu kehormatan besar.

Sudah ada ribuan mayat yang dibakar di api besar, lalu abunya ditebarkan di Sungai Gangga. Akibatnya sungai pun menjadi kotor dan tercemar dengan ragam bakteri. Walau begitu, warga Vanasi tetap menggunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Inilah bentuk penerimaaan mereka terhadap orang yang telah mati.

6. Chapel of Bones, Portugis

Dari luar, Royal Church of St Francis di Kota Evora terlihat seperti gereja pada umumnya. Tapi sekali masuk ke dalam, suasana langsung berubah drastis. Bagaimana tidak, ada sekitar 5.000 tengkorak yang ada di ruangan ini.

Ini adalah kumpulan dari tengkorak para biksu yang meninggal pada abad ke-16. Yang paling menyeramkan adalah dua tengkorak yang tidak diketahui asal-usulnya, menggantung begitu saja di dalam ruangan dengan tengkorak dan tulang-belulang manusia tertempel di dinding.

Juga terdapat tulisan di pintu masuk kapel yang berbunyi 'Tulang kami, terbaring di sini, menunggu kedatanganmu'.

7. La Noria Cemetery, Chile

La Noria merupakan sebuah kota tambang yang telah lama ditinggalkan. Kota ini punya sejarah menyeramkan tentang kerja paksa dan perbudakan. Sebuah lapangan besar terbentang kuburan yang terbuka dengan tulang-belulangnya.

Konon, saat matahari terbenam mayat akan bangkit dan menuju pertambangan. Juga ada saksi mata yang melaporkan bahwa dia melihat anak-anak belajar di sekolah yang telah lama ditinggalkan.

Pernah juga ada acara TV yang menayangkan komplek kuburan ini. Tertangkaplah sesosok anak kecil di sekitar kawasan ini dan tetiba menghilang. Hii!

Itulah 7 kuburan yang menyeramkan dari beberapa puluhan kuburan dengan cerita seram di dunia. Uji nyali di sana, jangan coba-coba!

Suguhan Menarik Labuan Bajo untuk Peserta Famtrip dari Jepang

Labuan Bajo akan semakin dikenal. Itu setelah, Kementerian Pariwisata memboyong perwakilan media, komunitas dan blogger/vlogger dari jepang untuk mengeksplorasi Labuan Bajo. Dari mulai Pulau Padar, Pink Beach, hingga Pulau Rinca tak henti membuat decak kagum mereka.

"Banyak hal yang menakjubkan jika anda berpetualang di Labuan Bajo. Anda akan menemukan keindahan alam yang sungguh luar biasa, kekayaan budaya yang sangat beragam, keramahtamahan masyarakatnya, biota laut yang indah serta hewan purba komodo. Pokoknya paket lengkap. Kami sangat luas, dan silahkan datang lagi membawa rekan maupun mengabarkannya ke Jepang," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus dalam keterangannya, Kamis (25/7/2019).

Kata Rinus, pesona Labuan Bajo memang lengkap. Labuan Bajo, tidak hanya populer dengan destinasi wisata Taman Nasional Komodo. Kota dengan pemandangan matahari terbenam memukau ini memiliki banyak objek wisata. Di kawasan ini, wisatawan dapat menikmati paket komplit, mulai dari wisata bahari, destinasi dataran yang indah hingga menikmati pemandangan dari atas bukit yang mengagumkan.

Apalagi soal wisata bahari. Labuan Bajo adalah juaranya. Dari sekadar menikmati pantai berpasir putih atau pink, berenang, menikmati pemandangan sunset hingga berburu tantangan untuk memacu adrenalin, menyelam di perairan Kepulauan Komodo.

Tak jauh dari Labuan Bajo, terdapat Pulau Bidadari. Awalnya masyarakat menyebutnya Pulau Bidara, yang diambil dari sejenis pohon kecil penghasil buah yang tumbuh di daerah kering. Pulau ini merupakan salah satu spot terbaik untuk snorkeling dan diving. Pulau Padar, Pink Beach, hingga Pulau Rinca tak pernah berhenti menjadi buah bibir wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo.

"Labuan Bajo juga merupakan satu dari 10 Bali Baru, atau 10 destinasi prioritas yang menjadi habitat komodo, satu-satunya 'dinosaurus' yang masih hidup di muka bumi. Bawah lautnya anda semua telah membuktikan betapa cantiknya alam bawah laut Labuan Bajo. Kini kami bersyukur kami masuk ke dalam super prioritas," papar Agustinus.

Belum lagi Goa Batu Cermin yang terletak tak jauh dari pusat kota Labuan Bajo. Di destinasi ini wisatawan dibawa berpetualan ke dalam perut bumi. Goa ini memiliki sebuah lubang di bagian atas yang menjadi tempat masuknya sinar matahari. Sinar tersebut kemudian mengenai permukaan air yang memantul di dinding batu dan merefleksikan bayangan air seperti cermin.

Dari sisi budaya, kekayaan budaya di Labuan Bajo sungguh tak ternilai. Tari Caci, Rangkuk Alu, Ja'i dan atraksi Nenggo Mbata selalu bisa mempesona wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

Yang paling fenomenal tentu Tari Caci. Tarian perang asal Kabupaten Manggarai, NTT ini selalu tampil ekstraordinary. Wisatawan selalu terpukau menyaksikan ketangkasan dua penari laki-laki yang saling 'bertarung' menggunakan cambuk dan perisai. Mereka memainkan cambuk yang terbuat dari kulit sapi dengan hentakan yang cepat dan keras.

Uniknya luka yang timbul akibat hantaman cambuk seolah tidak mereka hiraukan. Bahkan, gelak tawa serta nyanyian pemain mengiringi adegan menegangkan ini. Tidak ada rasa dendam antara kedua pemain Caci, meskipun harus bersimbah darah dalam permainan.

"Labuan Bajo itu bukan alamnya saja yang keren. Budayanya juga paten. Ini membuat Labuan Bajo destinasi yang komplit. Sangat pas untuk menjadi destinasi berlibur wisatawan Jepang. Makanya kami memboyong mereka ke Labuan Bajo," ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya yang juga diamini Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional II Kemenpar, Ardi Hermawan.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri menilai famtrip ini juga menjadi momentum untuk membuktikan kepada masyarakat Jepang. Dengan famtrip ini, Indonesia seakan ingin menunjukkan bahwa Labuan Bajo merupakan lokasi yang aman, nyaman, dan indahnya untuk berwisata.

"Kita akan terus membangun industri pariwisata dan menjadikan negara-negara Asia, khususnya Jepang sebagai salah satu pasar utama wisatawan ke Indonesia," tuturnya.

Selain itu, Menpar Arief Yahya juga mengategorikan famtrip itu sebagai selling. Dalam framework BAS. Branding, advertising, selling menjadi salah satu rumus strategi promosi Kemenpar.

"Famtrip, mendatangkan endorser pariwisata, pelaku bisnis pariwisata, media, itu penting untuk serangan udara, efektif mempengaruhi opini publik traveler. Itu sebabnya kita mengundang media besar Jepang dan blogger berpengaruh untuk menulis dahsyatnya Wonderful Indonesia," kata Arief.