Rabu, 08 Januari 2020

Serunya Tradisi Tangkap Ikan Ngagurah Dano di Serang

Ratusan masyarakat tumpah ruah turun ke sungai untuk menangkap ikan pada acara Ngagurah Dano di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian Anyer Krakatau Culture Festival yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berupa tradisi menangkap ikan di aliran Rawa Dano.

"Ngagurah Dano merupakan tradisi dari kearifan lokal yang harus kita jaga dan pertahankan sehingga menjadi agenda tahunan Pemkab Serang," ucap Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa dalam keterangan tertulis, Senin (29/7/2019).

Pandji mengatakan bahwa tradisi Ngagurah Dano pertama kali digelar Pemkab Serang pada tahun 2018 dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat yang berada di aliran Sungai Cidano, yaitu di perbatasan Desa Rancasanggal, Kecamatan Padarincang dan Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka.

Menurutnya, Ngagurah Dano merupakan tradisi yang sudah turun temurun dari nenek moyang masyarakat aliran Sungai Cidano.

Dengan menggunakan alat tangkap ikan tradisional seperti tadah, jala, ganco, sair, dan sambet, warga turun ke sungai untuk menangkap ikan. Menurut Pandji, Pemkab Serang juga ikut menebar sekitar 1 ton ikan untuk membuat acara semakin meriah. Pada kegiatan tersebut, digelar pula membakar ikan bersama.

"Filosofi Ngagurah Dano adalah kebersamaan, kesabaran, dan sikap arif terhadap alam. Warga bersama-sama mengambil ikan untuk kebutuhan konsumsi pada saat itu, dimakan bersama-sama dan selebihnya dibawa pulang untuk keluarga," kata Pandji.

Kepala Desa Cikolelet Ojat Darojat mengatakan Ngagurah Dano biasanya digelar pada kurun waktu Juli atau Agustus, tepatnya pada puncak kemarau. Adapun ikan yang didapat seperti ikan gabus tawes, ikan mas, nila, nilem, lele, udang, dan beunteur. Menurutnya, tradisi ini untuk di Banten hanya dilaksanakan di Kabupaten Serang.

"Saya berharap pemerintah menangkap potensi ini sebagai kearifan lokal sekaligus potensi pengembangan pariwisata daerah," ujar Ojat

6 Tempat Wisata di Selandia Baru untuk Keluarga

 Selandia Baru bisa menjadi pilihan destinasi untuk liburan keluarga. Ada beberapa tempat yang cocok untuk liburan bersama anak.

Selandia Baru bukan sekadar alam cantik dengan atraksi wisata ekstrem. Ternyata, di sana juga ada pilihan tempat dan aktivitas yang cocok buat keluarga.

Dapat ditempuh dari Indonesia sekitar 12 jam penerbangan, bergantung maskapai, traveler bisa menuju Selandia Baru dengan mudah. Berdasarkan rilis yang diterima detikcom dari Tourism New Zealand, Senin (29/7/2019) berikut berbagai tempat yang bisa dikunjungi untuk wisata keluarga di sana:

1. Rainbow Springs National Park

Umumnya, anak-anak senang dengan binatang. Di Rainbow Springs National Park, traveler bisa bertemu hewan asli Selandia baru yakni Kiwi di Kiwi Burrow. Kiwi merupakan hewan endemik yang merupakan burung khas Selandia Baru.

Jika beruntung, di momen-momen tertentu traveler bisa melihat bayi burung Kiwi. Akses masuk Kiwi Burrow sudah termasuk dalam tiket yang Anda beli, namun jika traveler ingin mengikuti tur di Kiwi Hatchery, ada tambahan biaya sebesar NZD 10 (Rp 95 ribu) per orang untuk didonasikan ke pusat konservasi. Anak-anak dapat melihat burung Kiwi secara langsung dengan pendampingan orang tua.

2. Hobbiton Movie Set

Pencinta film The Hobbit, sudah wajib singgah ke sini saat berkunjung ke Selandia Baru. Saat memasuki Hobbiton Movie Set, traveler sekeluarga akan terpesona melihat lokasi syuting dari dua film box office, 'Lord of The Rings' dan 'The Hobbit'. Rasakan sambutan hangat yang diberikan oleh para Kiwi, sebutan untuk orang-orang New Zealand, di Te Puia.

Traveler juga dapat menikmati pertunjukan budaya dan makan masakan khas Maori yang dikenal dengan nama Hangi. Ajak anak-anak menikmati pemandangan di Pohutu Geyser, geiser aktif terbesar di New Zealand dengan semburan yang dapat mencapai ketinggian 30 meter.

3. Waitomo Caves

Melihat keindahan alam, sudah wajib hukumnya saat ke Selandia Baru. Salah satu yang bisa dikunjungi adalah Waitomo Caves. Hanya dengan berkendara selama tiga jam saja dari Auckland, traveler akan tiba di Waitomo Caves, yang menawarkan pengalaman terbaik untuk melihat glowworm di New Zealand. Untuk memasuki gua, Anda dapat menggunakan perahu kecil.

Nikmati pesona sinar dari glowworm yang menempel pada dinding gua di atas traveler. Tur Waitomo Glowworm Cave ini dapat dinikmati oleh segala usia dan sangat pas untuk aktivitas bersama keluarga. Tidak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman yang tidak terlupakan, tapi juga kesempatan untuk terhubung kembali dengan alam sekaligus menjaga lingkungan.

Referensi Lengkap Wisata Murah Meriah di Jakarta (4)

Masing-masing museum akan membawa traveler pada pengalaman yang berbeda-beda. Misalnya seperti saat traveler berkunjung ke Museum Mandiri dan Museum Bank Indonesia, meski sama-sama museum yang memberikan pengetahuan tentang sejarah masuk dan berdirinya bank, namun keduanya memiliki keunikannya tersendiri.

Jika traveler memasuki Museum Mandiri, maka Traveler akan disuguhi pengalaman layaknya tengah berada dalam sebuah bank di masa lampau. Ada beragam penggambaran bahkan peninggalan dari masa lalu. Tidak hanya satu lantai, bahkan museum ini memiliki lantai bawah tanah yang digunakan untuk menyimpan brankas yang digunakan pada masa lalu. Dan ada lantai dua yang berisi ruang pertemuan, traveler benar-benar akan dibawa pada suasana masa-masa Belanda masih menjajah Indonesia.

Tapi jangan berekspektasi akan menemui hal yang sama jika traveler berkunjung ke gedung sebelahnya, yakni Museum Bank Indonesia. Di sini traveler akan diajak berkeliling, namun dengan teknologi yang lebih mutakhir. Ada sejumlah titik yang sudah menggunakan teknologi sensor (interaktif) sehingga traveler dapat mengeksplorasi sejarah dengan cara yang berbeda dan lebih kekinian. Jangan kaget jika replika manusia yang ada di museum ini terlihat lebih nyata ya.

Jadi, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi semua museum yang ada di kawasan ini yaa. Selain menambah pengetahuan, beberapa museum juga menawarkan sport-spot foto yang instagrammable bagi para traveler milenial, terutama Museum Magic Art 3D.

Satu lagi yang menjadi ikon baru kawasan Kota Tua adalah revitalisasi Kali Besar yang terinspirasi dari sungai yang ada di Seoul, Korea Selatan. Lokasi ini sangat cocok dijadikan sebagai latar berfoto. Revitalisasi modern dari Kali Besar ini dikelilingi oleh bangunan gedung-gedung tua yang masih dipertahankan arsitekturnya.

Setelah lelah menjelajah dan traveler merasa lapar, tidak perlu risau. Ada banyak pilihan makanan yang dijajakan di kawasan ini mulai dari pedagang kaki lima yang menjual beragam jenis street food, hingga kafe-kafe yang berjajar di lokasi ini. Soal harga juga tidak membuat kantong atau budget traveler jebol loh.

7. Pecinan Glodok

Hampir di setiap negara memiliki China Town atau kawasan Pecinan. Seperti halnya Jakarta yang juga memiliki Pecinan yang banyak tersebar di sejumlah titik. Salah satu yang paling terkenal adalah Pecinan Glodok. Lokasinya tidak jauh dari kawasan Kota Tua, bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau naik Transjakarta. Dan yang paling penting, tidak diperlukan biaya untuk memasuki kawasan ini. Hanya perlu mempersiapkan biaya secukupnya untuk berwisata kuliner atau membeli pernak-pernik di sini.

Kawasan ini menawarkan wisata alternatif di Jakarta. Ada sejumlah wihara yang bisa traveler kunjungi di sini. Ketika memasuki kawasan ini, maka traveler akan dibawa pada suasana masa lampau dengan sejumlah bangunan lama khas Tiongkok yang masih dipertahankan. Traveler juga bisa berjalan menyusuri kawasan Petak Sembilan sembari mencoba kudapan yang mungkin sulit ditemui di lokasi lain. Kuliner memang menjadi salah satu yang paling terkenal dari kawasan ini. Ada beragam makanan yang ditawarkan, mulai dari kudapan, minuman, hingga makanan berat tersedia. Namun bagi traveler muslim, sebelum membeli atau mencoba makanan lebih baik bertanya dahulu mengenai halal tidaknya makanan yang akan traveler coba, karena banyak kedai yang menyediakan makanan non-halal.

Bagaimana? Meski murah, tempat-tempat referensi di atas menawarkan pengalaman dan pengetahuan yang tidak ternilai. Tidak hanya dapat menambah wawasan, tapi traveler juga dapat menghabiskan waktu bersama orang terkasih yang mungkin sulit atau jarang dilakukan jika tidak pada masa liburan. Dan apabila traveler punya referensi lain sebagai tempat rekreasi murah bersama keluarga dapat menambahkannya di kolom komentar. Selamat berkeliling!

Semua perjalanan terutama untuk pergi berlibur, kemanapun tujuannya, adalah perjalanan yang tidak biasa. Mengapa? Karena setiap perjalanan mengajarkan sesuatu yang baru. Apapun itu bentuknya. Dalam sebuah perjalanan, traveler pasti akan menemukan sesuatu yang menarik yang bisa diambil pelajarannya sekecil apapun itu. Dan untuk perjalanan luar biasa selanjutnya yang diimpikan adalah berkunjung ke Dubai. Jauh ya? Iya memang, tapi itu salah satu impian. Salah satu kota yang begitu dikagumi. Kota dengan berjuta inovasi. Bangunan megah, lokasi wisata mewah, pemandangan indah semua ada di salah satu kota di UEA ini. Beragam informasi kota super inovatif ini tersedia dari berbagai sumber, bagaimana bisa tidak memimpikan untuk pergi ke sana?