Rabu, 01 Januari 2020

Air Terjun Cantik dari Bengkulu Utara

Bengkulu Utara memiliki destinasi air terjun yang tak kalah cantik dengan kawasan wisata alam lainnya. Dengan perjalanan kurang lebih dua 1,5 jam dari Kota Bengkulu, kamu sudah sampai di Air Terjun Kemumu, jangan sampai tersesat ya.

Saat itu, kami sedang dalam perjalanan menuju Air Terjun Kemumu di Kota Arga makmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Ini adalah pertama kalinya kami pergi ke sana karena penasaran dengan Air Terjun Kemumu yang katanya cantik.

Berangkat dari Bengkulu pagi-pagi sekali, kalau tak salah, kami berangkat pukul 07.00 WIB. Perjalanan Kota Bengkulu ke Arga Makmur memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Sebenarnya hanya dibutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan, bahkan bisa 1 jam perjalanan. Semoga jalanan ini segera diperbaiki.

Perjalanan untuk sampai ke Kota Arga Makmur tidak menjadi kendala. Kami tinggal lurus dan mengikuti petunjuk arah di pinggir jalan dan sampai di Kota Arga Makmur dengan selamat. Sesampainya di Arga Makmur, kami berkunjung ke rumah saudara ayah, dilanjutkan dengan mencari makan dan baru akhirnya menuju Air Terjun Kemumu.

Pada saat sampai di lokasi Air Terjun Kemumu, ternyata kami kurang beruntung. Jalan menuju air terjun sedang ditutup karena perbaikan. Kami harus mencari alternatif jalan lain. Sayang sekali tidak ada petugas yang menjaga saat itu, sehingga kami harus cari jalan sendiri. Ada dua jalan setapak di dekat jalan yang ditutup. Kami mengikuti jalan setapak sebelah kiri, berjalan terus sampai akhirnya tersesat di hutan dan kebun karet warga sekitar.

Allah yang Maha Tahu apa yang terjadi, akhirnya kami memutuskan untuk putar arah. Setelah kembali ke jalan yang ditutup, kami mencoba jalan satunya lagi dan alhamdulillah ternyata jalan itu menuju air terjun yang kami cari. Indahnya Air Terjun Kemumu, tidak masalah tersesat kalau akhirnya menemukan air terjun seindah ini.

Mengenai lokasi yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, saya penasaran sekali dengan Dubai, lebih tepatnya Palm Jumeirah, pulau buatan yang sangat keren di Dubai. Pulau buatan yang kalau dilihat dari atas menyerupai pohon palem.

Saya ingin sekali ke sana, mau melihat langsung betapa kerennya Palm Jumeirah buatan Dubai. Mungkin akan ada yang mempertanyakan mengapa mau melihat destinasi ini. Pulau ini berbeda, banyak hal yang saya yakin berubah karena ini. Mulai dari zona ekonomi eksklusif, pemandangan, jumlah penduduk, jumlah gedung, jalan, mall dan lain sebagainya. Penasaran juga bagaimana penduduk dari luar negeri di pulau ini, apakah bisa memiliki salah satu bangunannya atau bagaimana. Saya sangat penasaran. Kalau kalian ke Dubai mau kunjungan ke destinasi wisata yang mana?

Candi Prambanan yang Selalu Instagramable

 Candi Prambanan tak hanya kental dengan cerita sejarahnya saja. Berfoto dengan latar candi, apapun anglenya selalu instagramable.
Candi Prambanan merupakan salah satu warisan sejarah bangsa Indonesia. Komplek pencandian yang terletak di Sleman, DIY ini merupakan kompleks percandian Hindu terbesar Indonesia yang dibangun pada abad ke 9 Masehi.

Bagi kamu yang suka dengan sejarah pasti suka deh pergi ke tempat ini. Kalau aku awalnya ingin ke tempat ini hanya foto-foto. Ternyata setelah sampai, ada yang lebih menarik selain berfoto, aku jadi lebih tertarik melihat struktur bangunan dan bentuk-bentuk candi yang berjarak satu sama lainnya.

Panas begitu terik namun tak menyurutkan semangatku. Berbekal payung sewaaan, aku pun berkeliling kompleks dengan berjalan kaki untuk melihat lebih banyak dan detail. Letih sudah pasti, namun foto-foto yang dihasilkan pastinya juga bagus.

Perjalanan menyusuri komplek Candi Prambanan pun menjadi extraordinary travelling. Berharap bisa wisata ke lokasi dengan bangunan-bangunan keren lainnya, Dubai misalnya.

Dubai menjadi dream destination aku karena pertumbuhan ekonomi yang pesat menyebabkan pengaruh terhadap bangunan-bangunan di sana yang sangat indah. Pastinya ada banyak spot keren di Dubai. Semoga ada kesempatan untuk ke Dubai.

Wisata ke Kebun Karet di Bulukumba

Hutan pinus kerap dijadikan tempat wisata alam untuk berfoto. Kali ini berbeda, pepohonan tanaman karet juga memiliki pesona yang tak kalah indah.

Pemandangan hijau deretan pepohonan tanaman karet ternyata tidak kalah indah dengan deretan tanaman pohon pinus dan cemara. Beberapa waktu lalu, saya dan keluarga berkesempatan menikmati keindahan pemandangan pohon karet yang berbaris rapi seperti tidak ada ujungnya sejauh mata memandang.

Kebun karet ini milik PT Lonsum yang berada di Desa Tibona, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dengan jarak sekitar 40 km dari Ibukota Kabupaten Bulukumba dan 150 km dari Kota Makassar dengan perjalanan darat, untuk sampai ke sana memakan waktu kurang lebih 4 jam.

Kabupaten Bulukumba sendiri memiliki tanaman pohon karet yang tersebar di beberapa Kecamatan yaitu Kecamatan Herlang, Kajang, Bulukumpa, dan Ujungloe. Walaupun kebun karet di Kabupaten Bulukumba fungsinya bukan untuk kawasan wisata, namun tidak sedikit yang mengabadikan momen dengan berfoto bahkan prawedding. Kita bebas berfoto di sekitar perkebunan karet tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Pada kawasan kebun karet ini, selain dapat menikmati keindahan pohon karet yang berbaris rapi, akan banyak dijumpai bangunan peninggalan sejak jaman penjajahan Belanda seperti rumah-rumah milik bos kebun karet atau kediaman khusus untuk pimpinan atau manajer perusahaan karet. Bangunan peninggalan jaman Belanda itu bisa ditandai dengan area taman yang sangat luas.

Kita juga dapat melihat beberapa tempat penampungan getah karet, sesaat setelah ketika cairan getah karet dikumpulkan oleh para petani karet yang juga merupakan warga lokal yang kemudian nantinya akan diangkut oleh kendaraan khusus pengangkut cairan getah karet yang akan diolah di sebuah pabrik pengolahan karet mentah yang berada di Desa Allu, Kecamatan Ujung Loe.

Yang tidak kalah menarik, terdapat sebuah gerbong kereta pengangkut karet peninggalan jaman Belanda sejak tahun 1918 yang sudah tidak digunakan lagi dan sekarang menjadi pajangan di dekat lapangan tenis yang tidak jauh dari kediaman pimpinan perusahaan karet. Oleh para pemuda sekitar, gerbong tersebut sering dijadikan spot untuk berfoto. Sekedar tambahan informasi, 1918 merupakan tahun di mana perkebunan karet di daerah ini pertama kali dibuka.

Lahan kosong yang cukup luas disiapkan untuk penanaman bibit karet. Sebelumnya lahan ini ditumbuhi pohon karet yang sudah tua. Pemandangannya pun tidak kalah menarik. Dengan pengolahan tanah yang dibuat sistem berundak-undak seperti tangga semakin menambah keindahan, keasrian dan kenyamanan sejauh mata memandang.

Berwisata ke tempat baru merupakan hal yang selalu ingin saya lakukan. Dapat menikmati berbagai macam keindahan pemandangan yang menakjubkan mata baik suasana alam maupun kota modern. Dubai terkenal dengan kota modernnya yang menjadi impian tujuan wisata yang belokasi di Kawasan Uni Emirat Arab.

Hal yang sangat ingin saya lakukan saat berada di Dubai yaitu bisa mengunjungi Menara Burj Khalifa yang sangat fenomenal dan terkenal itu, sebuah karya Masterpiece yang menunjukkan kelas dari Kota Dubai di mata dunia. Perjalanan ini akan menjadi kisah yang abadi untuk diceritakan di blog pribadi saya dan akan menjadi kisah yang indah untuk diceritakan kepada anak cucu saya nantinya. Supaya mereka selalu rajin dan semangat belajar untuk mencapai cita-cita mereka dan agar suatu hari nanti dapat berkunjung ke tempat hebat seperti Dubai.