Rabu, 04 Desember 2019

Jadi Moderator Debat Capres ke-4, Retno Pinasti Dipuji Tak Menua

Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti menjadi moderator yang dipilih langsung Komisi Pemilihan Umum untuk memandu Debat Calon Presiden (Capres) Pilpres 2019 yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019). Keduanya kompak mengenakan busana hitam yang memberi kesan formal.

Retno Pinasti bergaya formal memakai blouse hitam dan rok yang senada, dipadu blazer hitam dengan aksen putih. Untuk tatanan rambut, jurnalis sekaligus pembawa berita SCTV ini tampil simpel.

Gaya rambut bob pendek Retno sedikit disasak untuk memberi efek lebih bervolume dan terlihat elegan. Sementara riasan wajah bergaya natural dan penampilannya terkesan lebih segar dan cantik.

Penampilan wanita yang mengawali kariernya sebagai wartawan di TVRI pada 1997 ini pun dipuji netizen awet muda. Bahkan ada juga netizen Twitter yang sengaja menonton debat cawapres karena penampilan moderator kelahiran 1976 ini.

"Retno Pinasti kok nggak pernah tua sih mba? Suaranya juga nggak pernah berubah sih? *ketahuan angkatan berapa*," tulis netizen dengan nama akun Twitter Fauzi.

"Aku nonton debat soalnya moderatornya mba Retno Pinasti," tambah Willaim, netizen lainnya.

Debat Capres Pilpres 2019 yang menghadirkan Joko Widodo dan Prabowo Subianto malam ini membahas tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional. Debat disiarkan secara langsung di seluruh stasiun TV Nasional.

8 Fakta Zulfikar Naghi, Mantan Model yang Jadi Moderator Debat Capres Ke-4

Zulfikar Naghi jadi moderator Debat Capres 2019 ke-4 yang akan digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3) malam. Yuk, kenal lebih dekat dengan sosoknya.

1. Bersama Retno Pinasti, Zulfikar Naghi jadi salah satu moderator Debat Capres putaran empat yang akan mempertemukan kembali capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

2. Zulfikar Naghi dikenal sebagai pembawa berita sekaligus koordinator presenter dan produser eksekutif program berita di stasiun TV Indosiar.

3. Kiprahnya di dunia jurnalistik dan penyiaran sudah dimulai sejak 2008. Ia pernah bekerja di Trans TV selama tiga tahun.

4. Sebelum menjadi jurnalis, pria yang akrab disapa Zoel ini sempat mencicipi dunia modeling. Ia juga pernah terpilih sebagai Abang Jakarta 2006.

5. Pria 37 tahun ini pun pernah berprofesi sebagai pramugara pada 2011-2013. Kala itu Zulfikar Naghi bekerja di maskapai Hong Kong, Cathay Pacific.

6. Zulfikar Naghi mengaku tak menyangka dirinya bisa dipilih KPU (Komisi Pemilihan Umum) untuk menjadi moderator Debat Capres 2019. Seperti dikutip dari HaiBunda, ia sempat menitikkan air mata karena teringat kedua orangtuanya yang sudah meninggal. "Aku berharap coba mereka masih ada, they are very proud," katanya.

7. Menjadi jurnalis sebelumnya tak pernah terpikir akan jadi profesi yang ditekuni Zulfikar Naghi. Namun karena saat kecil ia sering menonton siaran berita, Zoel melihat jurnalis adalah pekerjaan yang keren.

8. Setelah memutuskan terjun ke jurnalistik, Zoel yang dulunya pemalu kini jadi berani tampil di depan umum hingga kini dipercaya mengemban tugas penting. Yakni memandu Debat Capres 2019 yang ditonton di seluruh Indonesia.

Buntut Panjang Tawa Penonton di Debat Pilpres Keempat

Tawa yang bikin capres Prabowo Subianto menegur penonton dari panggung debat, berbuntut panjang. KPU memutuskan tidak mengundang oknum pendukung dalam debat kelima Pilpres 2019.

"Terkait dengan oknum masing-masing pendukung kandidat yang bersikap tidak patut dalam debat keempat, KPU menyatakan keberatan. Komite damai akan meminta oknum pendukung dimaksud tidak diundang oleh TKNdan BPN dalam debat kelima," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan, Minggu (31/3).

Wahyu mengatakan mereka yang tidak diundang dalam debat capres-cawapres,merupakan pendukung yang tidak tertib. Komite damai TKN Jokowi-Ma'ruf Amin dan BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang akan menyisir oknum yang melanggar tata tertib.

"Karena oknum yang tidak tertib juga ada di rombongan TKN dan BPN," katanya.

Tawa ini muncul saat Prabowo sedang memaparkan pandangan mengenai pertahanan negara pada debat capres, Sabtu (30/3).

Awalnya, Prabowo menjelaskan soal adanya hal yang salah dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. Prabowo menyatakan ada yang salah, sekalipun itu bukan Jokowi yang salah.

"Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa) elite...," tutur Prabowo.

Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.

Sedangkan cawapres Sandiaga Uno mengatakan pasangannya itu ingin menyampaikan terkait permasalahan yang sangat serius. Prabowo menurut Sandiaga ingin mengingatkan agar Indonesia bisa dihormati bangsa lain.

"Menurut saya kita ingin sampaikan bahwa kita tidak bisa meremehkan masalah kita dipermalukan oleh negara lain. Dan itu sudah saya dengar. Kita seharusnya mengambil satu sikap yang prihatin bukan malah menertawakan, bagi saya itu jelas," kata Sandiaga, Sabtu (30/3).

Sedangkan TKN Jokowi-Ma'rif Amin menyalahkan Prabowo. Mengapa?

Anggota TKN, Inas Nasrullah Zubir, yang hadir dan menonton langsung dari venue, menjelaskan momen Prabowo menunjuk-nunjuk pendukung yang tertawa. Menurut dia, bukan hanya pendukung Jokowi yang tertawa.

"Penyebabnya adalah Prabowo Subianto sendiri! Di mana gestur maupun kalimat yang diucapkan pada saat itu layaknya seperti stand up comedy, yakni sebagai berikut: 'Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat, kekuatan pertahanan kita masih rapuh, salah siapa? Salah nggak tahu saya. Lah! Ini argumen atau lelucon?" tutur Inas.

Prabowo ke Penonton Debat: Pertahanan Rapuh Kenapa Kalian Tertawa? Lucu Ya?

Muncul suara tawa di tengah-tengah paparan Prabowo Subianto mengenai pertahanan negara. Prabowo heran ada yang tertawa ketika dia memaparkan rapuhnya pertahanan negara.

Awalnya, Prabowo menjelaskan soal adanya hal yang salah dalam paparan Jokowi mengenai teknologi pertahanan. Prabowo menyatakan ada yang salah, sekalipun itu bukan Jokowi yang salah.

"Saya bukan menyalahkan, saya berpendapat. Kekuatan pertahanan kita masih rapuh. Salah siapa? Salah nggak tahu saya (lalu terdengar suara tertawa) elite...," tutur Prabowo.

Prabowo pun bereaksi. Dia mempertanyakan suara tawa itu.

"Jangan ketawa. Kenapa kalian ketawa? Pertahanan Indonesia rapuh kalian ketawa. Lucu ya? Kok lucu," kata Prabowo.