Senin, 02 Desember 2019

Curhat Pilu Istri Idap Kanker Payudara, Suami Selingkuh dengan Adik Sendiri

Pernikahan seharusnya menjadi pengikat setiap pasangan untuk selalu saling setia mendampingi saat suka maupun sakit. Tetapi, hal tersebut tak terjadi oleh wanita asal Malaysia ini karena harus menahan pil pahit kehidupan ketika suaminya berselingkuh saat ia menderita kanker payudara.

Belum lama ini sebuah postingan yang dikirim ke grup Facebook Kisah Rumah Tangga menjadi viral. Tulisan itu menceritakan kisah pilu seorang wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan bagaimana ia mengetahui tentang perselingkuhan suaminya.

Seperti dilansir Worldofbuzz, wanita berusia 44 tahun ini mengatakan bahwa ia adalah ibu dari tiga anak, dan didiagnosis menderita kanker payudara stadium empat delapan bulan lalu. Ia kerap keluar masuk rumah sakit dan payudaranya yang kanan telah diangkat, serta telah menjalani 16 kali kemoterapi.

"Sejak saya keluar dari rumah sakit, suami saya selalu hilang ketika malam. Saya tidak tahu ini sudah terjadi berapa lama, mungkin sejak saya di rumah sakit karena waktu itu yang jaga saya anak perempuan kamu," tulisnya pada postingan yang telah 6.400 lebih dibagikan.

Wanita yang identitasnya disembunyikan ini pun menceritakan bahwa ia memberi tahu suaminya jika dirinya baik-baik saja apabila sang suami menikah lagi, selama suaminya tidak melakukannya saat ia masih hidup. Hingga akhirnya wanita ini menemukan sesuatu tak terduga di telepon seluler milik suaminya.

Betapa patah hati yang dirasakannya ketika kecurigaanya menjadi kenyataan. Suaminya berselingkuh dengan wanita yang tak lain adalah adiknya sendiri ketika ia mencoba menelepon nomor yang ada di ponsel suaminya.

"Terkejut saya ketika saya mendengar suara yang menjawab itu suara adik perempuan saya sendiri. Dia adik saya ketika saya dengar background suara ibu saya ada di belakangnya. Saya lalu meletakkan telepon itu, saya tertegun tak tahu harus berkata apa," ceritanya.

"Adik saya janda muda baru berumur 28, berhijab lagi. Tapi, itu kenapa harus suami saya?," imbuhnya.

Wanita ini pun berada dalam kebimbangan. Jika ia berbicara langsung dengan mereka, kehormatan keluarga akan hancur dan rasa hormat serta cinta anak-anaknya terhadap ayah mereka akan hilang sama sekali. Dalam keadaan depresi, dia bahkan meminta Tuhan untuk segera mengakhiri hidupnya saat dia siap untuk pergi.

Postingan itu pun dibanjiri ribuan komentar netizen yang merasa iba dengan nasib yang dialami oleh wanita tersebut. Tak sedikit dari mereka yang menangis membaca ceritanya dan meminta wanita ini untuk tetap tegar dan kuat. http://cinemamovie28.com/friend-sisters-2/

Kisah Istri Belikan Suami Tiket Indonesia Vs Malaysia, Suami Malah Selingkuh

Kisah pilu wanita yang bermaksud mengejutkan suaminya dengan membeli tiket pertandingan sepakbola Indonesia melawan Malaysia ini berakhir sedih. Suami wanita itu malah selingkuh.

Cerita istri yang malang ini viral setelah dibagikan di sebuah akun Facebook Kisah Rumah Tangga. Akun tersebut kerap mengunggah cerita-cerita kiriman pembaca dalam bahasa Melayu atau Malaysia.

Pada 20 November 2019, akun Kisah Rumah Tangga mengunggah cerita wanita yang diselingkuhi suaminya ini padahal dia sudah membeli tiket pertandingan sepakbola Indonesia melawan Malaysia. Dia bermaksud mengajak sang suami menonton pertandingan tersebut bersama-sama.

"Sy nk luahkan curhati .sy baru kwin 3 tahun dn ada baby umur 5 bulan. Td sy tggu suami sy balik keje kul 5 dlm keadaan excited dn gembira sgt 😍 Igtkn nak suprisekn kat dy yg sy ada ticket Football Malaysia Vs indonesia utk dua org.. Jd sy ws la dy , *balik awal tau ,sy ada suprise bila awak balik nnti* , so dy reply , *tk leh la , sy ada byk kerja lg , kna ot*," tulisnya dalam bahasa Melayu.

Dalam curhatannya, sang istri mengatakan, setelah memberitahukan sang suami bahwa dia memiliki kejutan dan memintanya pulang lebih cepat, dia malah mendapat balasan yang mengecewakan. Suaminya mengaku masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan di kantor sehingga tidak bisa segera pulang.

Mempercayai pengakuan sang suami, dia pun memutuskan memberikan tiket yang sudah dibelinya pada kakak laki-lakinya. Wanita yang sudah menikah tiga tahun itu kemudian menunggu sang suami di rumah sambil menjaga bayi mereka yang berusia lima bulan.

Namun tidak lama kemudian pikirannya terusik setelah seorang temannya mengirimkannya sebuah pesan di Instagram. Isi pesan itu berupa foto suaminya bersama wanita lain. Mereka tampak sedang menonton pertandingan sepakbola Indonesia Vs Malaysia.

"Suami sy tipu sy. Mti² sy percayakan dy slama ni. Sy nmpk pmpuan tu update² gmbr drg date pda time yg suami sy blg ot hgga lewat tu.. Sakit hati sy min," tulis sang istri lagi.

Wanita itu merasa suaminya telah mengkhianati kepercayaannya. Apalagi setelah mencari tahu Instagram dari wanita yang menonton pertandingan sepakbola bersama suaminya, dia benar-benar yakin sang suami sudah selingkuh darinya.  http://cinemamovie28.com/tragedi-penerbangan-574/

Minggu, 01 Desember 2019

Sri Mulyani Mulai Pangkas Jabatan Eselon III-IV

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mulai memangkas jabatan eselon III dan IV di Kementerian Keuangan. Pejabat yang terdampak beralih menjadi pejabat fungsional Analis Kebijakan.

Kebijakan tersebut dilakukan untuk menciptakan organisasi yang lebih ramping namun efektif secara fungsi. Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu berharap pengurangan pejabat eselon III dan IV dapat memangkas rantai birokrasi dan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan publik.

Para pejabat fungsional ini diharapkan memiliki lebih banyak inovasi dan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas.

detikcom merangkum 'bersih-bersih' eselon III dan IV di Kementerian Keuangan berikut ini:

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara memang tak memerlukan banyak pejabat struktural, melainkan fungsional.

"Mayoritas jabatan struktural eselon III dan IV akan dihilangkan. Sebagai pengelola keuangan negara, kita memiliki ciri dari ASN dengan tugas fungsional yang kebetulan memang tidak memerlukan pejabat struktural eselon III dan IV," kata dia di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

"Karenanya dalam rangka menghilangkan layer atau lapisan jabatan eselon III dan IV, Kemenkeu memulainya di unit yang memang sangat jelas merupakan unit yang lebih banyak diisi jabatan fungsional yaitu BKF," lanjutnya.

Di BKF, Sri Mulyani memangkas layer jabatan eselon III sebanyak 19 dari 36 jabatan. Lalu di eselon IV dipangkas 74 dari 124 jabatan.

"BKF kita telah lakukan delayering. Ini sebagian besar jabatan administrasi. 19 jabatan eselon III dihilangkan dari sebelumnya 36 jabatan. Untuk eselon IV, 74 jabatan eselon IV dihapus dari sebelumnya 124 jabatan," ujarnya.

Ada 112 dari 179 PNS BKF yang kena perampingan dari jabatan struktural ke fungsional.

"Ada 112 pejabat tersebut yang sekarang dari tadinya eselon III dan IV menjadi analis kebijakan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Perubahan tersebut, dia tekanan tidak sekedar melaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan tetapi harus memahami dan melaksanakan esensi dari perampingan eselon tersebut. https://nonton08.com/the-forbidden-legend-sex-chopsticks-2/

Sebagai analis, menurutnya 112 pejabat fungsional harus mampu untuk mengembangkan critical thinking, melakukan inovasi dan menjalankan fungsi berdasarkan pemikiran dan isu-isu penting yang harus diteliti.

"Anda sebagai analis di Kemenkeu, dan saya harap seluruh pejabat struktural yang berubah jadi analis ini bisa menikmatinya. Ini bukan hukuman tapi hadiah. Anda melakukan analisa kebijakan dalam rangka perbaikan kebijakan di lingkungan Kemenkeu," jelasnya.

"Ini hikmah untuk dimanfaatkan, menghilangkan layer itu sesuai dengan harapan Presiden untuk ciptakan birokrasi profesional, agile, responsive, connect dengan stakeholder dengan yang kita lakukan ini," tambahnya.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa gaji mereka tidak berubah meski status eselon tak lagi melekat di mereka.

"Gaji tidak berubah. Tapi mungkin fasilitasnya iya. Kalau itu tapi kan Presiden kemarin menyampaikan di pidatonya juga tidak akan mempengaruhi dari sisi penerimaan mereka," kata dia di kantornya, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

Fasilitas yang mungkin berubah adalah yang selama ini diberikan untuk pejabat eselon III dan IV, tidak akan mereka dapatkan lagi.

Fasilitas bagi pejabat eselon diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 76/PMK.06/2015 tentang Standar Barang dan Standar kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri.

Di situ dijelaskan bahwa eselon III dan yang setingkat, yang berkedudukan sebagai kepala kantor mendapatkan 1 unit MPV 2.000 cc bensin atau MPV 2.500 cc diesel.

Kemudian untuk pejabat eselon IV dan yang setingkat, yang berkedudukan sebagai kepala kantor dengan wilayah kerja minimal 1 kabupaten mendapatkan/kota mendapatkan 1 unit MPV 1.500 cc. Sementara yang wilayah kerjanya kurang dari 1 kabupaten/kota mendapatkan sepeda motor 225 cc. https://nonton08.com/my-good-girl-the-day-i-became-a-woman/