Minggu, 01 Desember 2019

Di Depan Nadiem, Sri Mulyani Ungkap Rp 200 T untuk Gaji Guru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sebagian besar anggaran pendidikan dialokasikan untuk gaji guru. Nilainya mencapai ratusan triliun.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini bahkan kaget jika masih ada yang berani korupsi anggaran pendidikan khususnya pada alokasi bantuan operasional sekolah (BOS).

Parahnya lagi anggaran tersebut tersebar di 34 provinsi. Lalu berapa besar anggaran pendidikan yang habis untuk gaji guru?


Bahas Pendidikan Bareng Nadiem

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Dian Sastro sebagai pelaku industri kreatif siang ini berkumpul untuk membahas pentingnya pendidikan di Indonesia.

Acara kumpul bareng ini dalam rangka Konferensi Pendidikan Indonesia di Ruang Barengan Gedung A Kemendikbud, Jakarta Selatan.

"Semuanya kumpul di sini, dari pemerintah dan komunitas dalam acara konferensi pendidikan Indonesia," kata Najeela Shihab selaku moderator acara konferensi pendidikan Indonesia, Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Tidak menunggu lama, Najeela pun langsung melontarkan beberapa pertanyaan kepada Sri Mulyani, Nadiem Makarim, dan Dian Sastro. Najeela mempertanyakan mengenai apa yang bisa dikolaborasikan masalah pendidikan antara pemerintah dengan komunitas.

Menurut Nadiem, pendidikan Indonesia akan maju jika semua pihak berkolaborasi.  http://nonton08.com/hello-goodbye/

Sementara Sri Mulyani mengatakan, pendidikan di era teknologi canggih tidak bisa membatasi pendidikan hanya di ruang kelas saja.

"Semua dunia sudah adjust long learn, tidak selalu konteks sekolah guru dan murid dalam satu ruangan," kata Sri Mulyani.

Namun demikian, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa peran orang tua sampai saat ini masih penting dalam menentukan arah pendidikan anak-anaknya.


Dana BOS Dikorupsi

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini kaget jika dana bantuan operasional sekolah atau BOS masih dikorupsi. Padahal, menurutnya penyaluran dana tersebut sudah sangat ketat dan tepat sasaran.

"Tadinya saya pikir nggak ada korupsi. Tapi tetap ada korupsi," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan, setiap tahun anggaran pendidikan dialokasikan sebesar 20% atau setara Rp 507 triliun dari total belanja APBN. Dari total itu, sekitar Rp 200 triliun habis untuk gaji guru.

Penyaluran dana bantuan operasional sekolah (BOS) juga termasuk yang diberikan pemerintah pusat ke 450 kabupaten/kota di 34 provinsi. Namun, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini kaget jika masih ada yang korupsi dana BOS.

"By name by address, sampai di-address diminta sama yang di atas. 'kamu kan udah terima, minta dong setorannya' itu yang terjadi begitu (korupsi)," ungkapnya.


Rp 200 T untuk Gaji Guru

Sri Mulyani bahwa alokasi belanja pegawai sektor pendidikan cukup besar. Dari total anggaran pendidikan Rp 507 triliun, sekitar Rp 200 triliun digunakan untuk gaji guru.

Hal itu disampaikannya saat menjadi narasumber di acara konferensi pendidikan Indonesia bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim di Ruang Barengan Gedung A Kemendikbud, Jakarta Selatan.

"Rp 507 triliun anggaran pendidikan kita, Rp 200 triliun untuk gaji guru itu disalurkan kepada daerah dari transfer DAU dalam bentuk gaji guru, tunjangan profesi guru, sertifikasi guru," kata Sri Mulyani.
Anggaran pendidikan yang mencapai Rp 507 triliun setara dengan 20% dari total belanja negara dalam APBN tahun 2020. Anggaran tersebut lebih besar dari infrastruktur dan kesehatan.

Sri Mulyani menjelaskan, anggaran sebesar Rp 200 triliun ini juga sudah termasuk bantuan operasional sekolah (BOS) yang disalurkan ke 34 provinsi.  http://nonton08.com/kung-fu-traveler/

Achmad Hamami, Pendiri Trakindo Tutup Usia

Kabar duka kembali datang dari kalangan dunia usaha. Achmad Hamami yang merupakan salah satu orang terkaya di Tanah Air meninggal dunia. Dia meninggalkan satu istri dan empat orang anak.

Achmad Hamami merupakan mantan orang terkaya nomor 10 di tanah air pada tahun 2011.

Pria beruaia 89 tahun ini juga pernah berkarir di dunia militer sebelum akhirnya menjadi orang sukses di Indonesia.

Trakindo Berduka

Mengutip CNBC Indonesia, Achmad Hamami merupakan pemilik dari Trakindo Utama. Distributor dari alat berat Caterpillar di Indonesia.

"Telah meninggal dunia dengan tenang Suami/Ayah/Kakek/Engkong kami yang tercinta AHK Hamami pada Jumat 29 November 2019 di RS Pondok Indah," demikian kabar yang disampaikan Suwandi Wiratno, Dirut Chandra Sakti Utama (Grup Trakindo) yang juga Ketua APPI kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (30/11/2019).

"Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka di Jl Cilandak Bawah I Nomor 14, Jakarta Selatan."  http://nonton08.com/kukejar-cinta-ke-negeri-cina/

Menurut Suwandi pemakaman direncanakan di TPU Jeruk Purut setelah Dzuhur pada 30 November 2019.

Bisnis Alat Berat

Achmad Hamami merupakan pemilik dari Trakindo Utama. Distributor dari alat berat Caterpillar di Indonesia.

Dengan sedikit tabungan, ia mulai membuka tempat kursus/les bagi siswa-siswa. Seorang teman keluarga membantu Achmad mendapatkan investasi besar dari Caterpillar untuk mengembangkannya di Indonesia. Jadilah Caterpillar Indonesia yang menjelma menjadi Trakindo Utama. Ia juga mengambil perusahaan jasa energi PT ABM Investama.

Dikutip dari CNBC Indonesia, pria yang bernama lengkap Achmad Hadiat Kismet (AHK) Hamami ini menempuh pendidikan dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Krisna Dwipayana di Jakarta pada tahun 1970.

Hamami menjadi Chairman Grup Tiara Marga Trakindo sejak tahun 2001 sampai sekarang, sekaligus juga Komisaris Utama TMT sejak tahun 2005. Pada tahun 2001-2008, AHK Hamami menjabat sebagai Komisaris Utama PT Trakindo Utama, kemudian sejak tahun 2008 sampai sekarang berganti jabatan sebagai Komisaris di tempat yang sama.

Pilot Pesawat Jet

Hamami merupakan seorang mantan pilot pesawat jet. Ia sempat menjadi kolonel termuda di jajaran militer Indonesia. Ia mengambil pensiun dini karena keadaan politik yang cukup bergejolak kala itu akibat maraknya korupsi.

Setelah itu, ia memilih untuk memulai usahanya sendiri pada 1970.

Seorang teman hingga keluarga membantu Hamami mendapatkan investasi besar dari Caterpillar untuk mengembangkannya di Indonesia. Jadilah Caterpillar Indonesia yang menjelma menjadi Trakindo Utama yang dimilikinya sampai saat ini.

Walaupun dikenal sebagai pengusaha alat berat hampir setengah abad lamanya, siapa sangka jika pria kelahiran 29 Juli 1930 ini banyak mengenyam pendidikan di bidang militer.

Dia pernah mengenyam pendidikan di Koninklijke Ins. V/d Marine Academy di Belanda pada tahun 1950-1953, lalu lanjut ke Air Navigator's School di Belanda tahun 1953-1954.

Tak berhenti di situ, dia melanjutkan pendidikan penerbangan di Royal Air Force (Pilot Training and Command & Staff Training) di Inggris pada tahun 1954-1956 dan 1963.  http://nonton08.com/bad-cop/