Pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah mengumumkan bahwa UMP akan naik menjadi Rp 4,2 juta per bulan. Senang dooooong? Pasti senang.
Namun kenapa gaji naik tetap setiap bulan terasa kurang ya? Nah, ternyata anda banyak sekali melakukan kesalahan-kelasahan keuangan ketika gaji naik.
Dalam artikel seri ini dibahas 3 kesalahan yang paling sering dilakukan ketika gaji anda naik. Kesalahan pertama sudah dibahas di artikel sebelumnya, yaitu Mengubah Rutinitas Pengeluaran Harian. Kesalahan kedua dan ketiga dibahas secara detil di artikel ini. Apa sajakah?
Membeli Barang Baru (dengan Cicilan)
Hal lainnya yang juga menjadi kebiasaan kurang baik ketika menerima kenaikan gaji adalah menambah pembelian barang dengan cicilan. Lagi-lagi, karena merasa memiliki pendapatan lebih besar, kemudian membuat keputusan untuk menambah utang.
Beli gadget baru dengan utang, beli kendaraan baru dengan utang, beli alat rumah tangga baru dengan utang menjadi sebuah kebiasaan ketika menerima kenaikan penghasilan, apalagi teman-teman sejawat juga melakukan hal yang sama. Semakin sulitlah menolak godaannya.
Melihat rekan satu perusahaan menggunakan gadget atau kendaraan baru setelah adanya kenaikan gaji memang menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tapi ingatlah, bahwa menambah beban utang dan cicilan bulanan itu akan lebih menantang bagi anda di masa depan.
Apakah menambah utang itu berbahaya? Sebenarnya tidak juga. Selama utang yang diambil adalah utang yang bersifat produktif, seperti utang pembelian rumah, atau utang untuk pembelian barang yang menambah produktifitas maka boleh-boleh saja. Dengan catatan, anda bisa membayar cicilan bulanannya.
Bila ternyata, setelah dihitung-hitung kenaikan gaji yang anda dapatkan tidak bisa membayar cicilan utang bulanan tambahan, maka menambah utang baru bukanlah sebuah pilihan yang baik bagi anda. http://cinemamovie28.com/sang-pencerah/
Hal terakhir yang biasanya menjadi kesalahan umum ketika mendapatkan kenaikan gaji adalah menambah budget jalan-jalan dan hiburan bulanan. Biasanya pergi ke luar kota satu bulan sekali, karena adanya kenaikan gaji maka pergi ke luar kota jadi satu bulan tiga kali.
Apakah anda melakukannya? Bila ya, apakah anda pernah menghitung kemampuan anda secara nyata, benarkah bisa membiayai semuanya? Apakah memang anda bisa jalan-jalan sebanyak itu setiap bulan dengan kenaikan gaji yang anda dapatkan?.
Idealnya, sebelum anda menambah keinginan karena akan adanya kenaikan gaji secara bulanan, lakukan perencanaan mengenai alokasi pengeluaran bulanan anda. Buat perencanaan sederhana, mana pengeluaran yang harus ditambah dan mana pengeluaran yang harus dihilangkan.
Adanya kenaikan gaji artinya alokasi investasi anda yang seharusnya pertama kali ditambah. Adanya kenaikan gaji bukan berarti anda bisa mengubah gaya hidup anda, gaji boleh naik berkali-lipat tapi gaya hidup masih tetap sama.
Tak apa dong gaya hidup tetap sama tetapi aset dan investasi terus bertambah setiap harinya?
Dengan cara seperti itu, anda tidak akan mendapati diri mengeluh dengan kalimat "Perasaan gajinya naik deh, tapi kok rasanya sama aja ya?" Malah, dengan adanya perencanaan yang baik, anda bisa segera mencapai mimpi-mimpi anda di masa depan.
Anda bisa membuat perencanaan mimpi-mimpi anda dan bersimulasi secara gratis dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh disini.
Selain mencatat anda juga penting untuk berinvestasi dan berasuransi. Permasalahan dengan investasi masih banyak orang yang awam. Sementara untuk berasuransi banyak masyarakat yang enggan karena takut dikejar-kejar oleh agen, padahal mereka baru hanya mau tahu berapa besar sih premi yang mereka harus bayarkan.Nah, untuk hal ini ada solusinya, anda bisa cek premi asuransi tanpa takut dikejar-kejar agen melalui aplikasi yang bisa diunduh disini.
Selain itu anda juga bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop tentang keuangan, infonya bisa anda dapatkan dari aplikasi tersebut di atas atau anda bisa cek disini.