Saat ini dunia membutuhkan sumber energi alternatif atau energi masa depan menggantikan sumber energi fosil seperti batu bara, BBM, dan gas. Sumber energi fosil tersebut perlahan tapi pasti harus mulai diubah porsi dominannya.
Energi fosil masih berkontribusi 87% dari total konsumsi energi dunia meskipun menghasilkan pembakaran yang tidak ramah lingkungan. Energi ini alternatif masa depan dibutuhkan karena menurunnya jumlah pasokan dan mahalnya energi dari sumber minyak.
Penggunaan energi fosil lambat laun porsinya akan berkurang. Pada tahun 2035 diproyeksi, alokasi energi masa depan dan ramah lingkungan akan mengambil porsi 25% dari total konsumsi energi dunia. Energi alternatif ini akan menjadi tumpuan di dalam menghasilkan listrik dunia.
Katagori energi masa depan pengganti fosil, tidak masuk energi nuklir dalam alternatif energi pengganti karena ada pihak yang menolak energi tersebut pasca kasus bencana pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima dan Chernobyl.
Berikut ini ada 10 energi listrik masa depan ramah lingkungan pengganti energi fosil seperti dikutip detik.com dari situs TheRichest, Kamis (12/6/2014).
1. Listrik Tenaga Arus
Energi tenaga arus umumnya dihasilkan di daerah pantai. dengan memanfaatkan arus bawah laut, para ahli bisa membuat alat yang mampu mengubah arus menjadi tenaga listrik. Umumnya tenaga arus terjadi saat pasang dan surut laut.
2. Listrik Tenaga Gelombang Laut
Tenaga listrik tenaga gelombang bisa menghasilkan listrik di daerah pantai. Energi ini memanfaatkan ombak atau gelombang laut yang besar untuk menggerakkan turbin.
Pembangkit ini diletakkan di tengah laut. Portugal merupakan negara pertama yang memanfaatkan sumber energi gelombang pada tahun 2008. Pembangkit diletakkan 3 mil dari bibir pantai.
3. Listrik Tenaga Hydrogen
Hydrogen ternyata tidak hanya digunakan untuk menggerakkan kendaaraan namun bisa menjadi sumber listrik untuk sebuah negara. Hydrogen dihasilkan dari ekstraksi sumber energi BBM. Meski bersumber dari BBM namun hydrogen tidak menghasilkan polusi yang mencemari udara.
Pembakaran yang dihasilkan sangat bersih. Saat ini, pembangkit listrik tenaga hydrogen masih memanfaatkan kombinasi dengan energi
ramah lingkungan dan fosil.
4. Listrik Kombinasi Tenaga Surya, angin dan Bio Energi
Surya, angin dan bio energi bisa menjadi sumber energi listrik dalam satu area. Kombinasi ini ditemukan pada area pertanian atau peternakan raksasa. Kombinasi ini bisa dipakai untuk membantu sektor pertanian dan peternakan. Jika energi surya dan angin terbatas oleh musim, bio energi bisa dihasilkan secara berkala dari limbah pertanian dan peternakan. Selain itu panel surya sebagai pembangkit listrik jika dipasang terlalu banyak bisa mengganggu pancaran sinar matahari di area pertanian.
5. Listrik Tenaga "Manusia"
Tak disadari manusia bisa menjadi sumber energi untuk menghasilkan listrik. Energi ini disebut energi kinetik. Seperti saat mengayuh sepeda, manusia menghasilkan energi kinetik. Pebisnis sport center atau fitness center memanfaatkan peralatan olahraganya untuk menghasilkan energi listrik. Alat-alat tersebut tetap harus digerakkan manusia agar menghasilkan energi listrik.
Bahkan ada mall atau pusat perbelanjaan yang memanfaatkan tenaga kinetik untuk menyalakan peralatan kelistrikan seperti lampu. Pengelola menaruh alat pada dasar mall yang dilalui lalu lintas pengunjung. Alat tersebut menangkap energi dari langkah manusia kemudian mengubahnya menjadi energi listrik.
Sumber : https://twitter.com/