Kamis, 29 Mei 2014

Tips Memakai Bra yang Tepat

Meskipun tidak terlihat dari luar, namun fungsi sepasang bra sangatlah penting terhadap keseluruhan penampilan perempuan. Tentunya, Anda tak ingin dong kejadian puting tampak menonjol, hanya karena bahan bra pilihan Anda terlalu tipis. Maka dari itu, jangan remehkan uraian berikut ini.

Jene Luciani, penulis buku The Bra Book, menuliskan bahwa selain mengganggu penampilan, ukuran bra yang tidak tepat juga akan menyebabkan nyeri punggung, iritasi kulit dan tentu saja tidak nyaman.

Untuk menemukan ukuran bra yang tepat, Luciani memaparkan beberapa panduan sederhana sebelum membeli bra:

1. Ukur payudara sebelum membeli


Ukuran payudara bisa berubah dari tahun ke tahun, jadi pastikan Anda selalu up to datedengan perubahan ukuran “aset” berharga Anda tersebut. Perubahan berat badan dan hormonal yang fluktuatif (kehamilan, menyusui, menopause) bisa memengaruhi ukuran payudara Anda.


Gunakan tali pengukur kain (yang biasa digunakan oleh para penjahit) untuk mengukur payudara. Ukur di dua bagian, yaitu di bawah payudara tepatnya di sekitar tulang rusuk, untuk menentukan lingkar bra. Lalu, yang ke dua di bagian tengah payudara untuk mengetahui ukuran cup Anda, seperti misalnya 32 C atau 34 B.

2. Gunakan kaus saat membeli bra


Dengan cara ini, akan memudahkan Anda untuk menyesuaikan ukuran bra di tubuh, tanpa perlu repot melepas kancing baju. Selain itu, cara ini bisa menjadi alternatif untuk melihat seperti apa jadinya tampilan payudara di balik bra busana berbahan tipis.


3. Kenyamanan adalah prioritas!


Ketika membeli bra kuncinya terletak pada beberapa hal yaitu ukuran cup dan juga tali. Hindari memilih bra dengan cup yang terlalu kecil sehingga payudara tidak tertutup sempurna, atau justru cup bra yang kelonggaran karena terlalu besar.


Sedangkan untuk tali, sebaiknya pilih yang bisa diatur panjang pendeknya. Namun pastikan bra Anda memiliki pengait yang kuat dan kencang, supaya payudara tidak mengendur. Selain itu, pastikan bahwa kulit payudara di bagian bawah bra tidak membentuk lipatan yang “mengintip” keluar. Jika iya, ini berarti bra Anda terlalu kecil.


Cara Tepat Untuk Mengukur Payudara


Sebuah survei yang dilakukan di Inggris menunjukkan, hampir 90 persen wanita salah memakai ukuran bra. Padahal, ukuran yang tidak pas bisa membuat beban payudara tidak tertopang dengan baik sehingga menyebabkan sakit punggung, atau payudara tidak bisa bernapas.

Ukuran yang tepat akan membuat bra nyaman dikenakan. Berikut tips melakukan pengukuran payudara:

- Untuk mendapatkan ukuran lingkar badan yang tepat, ukur lingkar badan di bagian bawah payudara. Jika hasilnya ganjil, bulatkan ke angka genap di atasnya. Misalnya, 33 inci menjadi 34 inci.

- Ukur lingkar payudara dari punggung belakang hingga bagian atas puting. Selisih nilai lingkar dada dengan lingkar badan ini menentukan cup yang tepat (A,B,C, dan seterusnya).

- Setiap merek bra mempunya ukuran yang berbeda, sebaiknya mencoba langsung ketika hendak membelinya.

Ukuran bra salah, apabila:

- Coba angkat kedua tangan, apakah bra yang dikenakan tetap di lingkar dada? Atau malah ikut naik ke atas, sehingga ada bagian payudara yang menyembul dari bawah? Jika iya, ini tandanya ukuran bra tidak tepat. Coba gunakan satu ukuran di bawah yang biasa Anda pakai.

- Anda merasa sesak dan payudara tertekan? Ini tandanya ukuran cup tidak sesuai. Coba gunakan satu nomer di atas ukuran cup yang biasa dipakai, misalnya dari A ke B.

Minggu, 25 Mei 2014

Beberapa Tempat Kencan Pertama yang Sebaiknya Dihindari

Kencan pertama bisa menjadi awal dan akhir dari sebuah pertemuan. Kesan kencan pertama yang buruk bisa menjadi akhir dari hubungan dengan pria tersebut. Lokasi kencan juga mempengaruhi hubungan ke depannya. Dikutip dari Female First, ada enam lokasi yang sebaiknya dihindari saat akan kencan pertama. Berikut uraiannya.

1. Restoran 'All You Can Eat'

Hindari mengatur kencan pertama di restoran makanan dengan konsep 'all you can eat.' Biasanya restoran dengan konsep ini selalu ramai pengunjung baik orang dewasa maupun anak-anak. Ini bisa mengganggu kencan romantis Anda. Sebaiknya pilih restoran yang cukup tenang agar Anda dan si dia bisa saling mendekatkan diri.

2. Pernikahan Keluarga

Pernikahan keluarga juga bukan lokasi yang baik untuk mengatur kencan pertama. Mungkin Anda ingin langsung mengenalkan dia sebagai seseorang yang sedang dekat tapi bukan pada kencan pertama. Upacara pernikahan berlangsung cukup lama, jika suasana canggung tentu merusak acara Anda dan si dia. Sulit untuk mencari waktu berdua ketika di tengah pernikahan keluarga karena salah satu sibuk menjadi penyelenggara.

3. Berkemah

Jangan langsung memikirkan piknik bersama ketika belum pernah bertemu sebelumnya. Kencan pertama sebaiknya tidak dilakukan di perkemahan baik hanya berdua maupun dengan teman-teman. Pikirkan kembali, bagaimana bila si dia tidak bisa membaur dengan teman-teman tentu merusak acara kemping Anda. Selain itu, Anda juga tidak tahu sebenarnya dia suka pergi berkemah atau hanya terpaksa demi menemui Anda.

4. Ice Skating

Sebagian orang suka bermain ice skating tapi tidak semua pria bisa melakukannya. Mungkin dalam film, bermain ice skating dengan orang disuka bisa menjadi momen romantis tapi tidak saat kencan pertama. Bila Anda tiba-tiba mengajaknya pergi untuk bermain ice skating tapi ternyata dia tidak bisa tentu membuatnya merasa kurang nyaman.

5. Restoran Ayam Goreng Cepat Saji

Restoran ayam goreng cepat saji juga tidak tepat untuk bertemu ketika baru kencan pertama. Mengapa? Seperti restoran dengan konsep 'all you can eat', biasanya restoran ayam goreng cepat saji selalu ramai pengunjung. Suasana di restoran tersebut juga bisa membuat si dia tidak nyaman. Hindari lokasi ini untuk mengatur kencan pertama.

6. Museum

Museum bisa menjadi lokasi kencan yang unik tapi tidak ketika baru pertama kali pergi berdua dengan si dia. Mungkin Anda suka sejarah atau merasa lokasi museum yang sepi bisa membuat Anda lebih dekat. Namun beberapa pria akan merasa bosan dan lelah mengelilingi museum.

Selasa, 20 Mei 2014

Minuman Soda Dapat Membantu Menyingkirkan Asam Urat

Minuman berkarbonasi alias minuman bersoda selama ini sering dihindari karena dianggap kurang sehat. Padahal, minuman yang punya efek menyegarkan ini juga bisa membantu mengurangi tumpukan kristal asam urat.

Menurut Prof Made Astawan, ahli gizi dan pangan dari Institut Pertanian Bogor, minuman bersoda bersifat basa sehingga reaksi dengan asam urat yang bersifat asam akan menghasilkan garam. Hal tersebut sesuai dengan prinsip kimia, senyawa basa dicampur dengan senyawa asam akan menjadi netral ditambah garam.

"Penumpukan kristal asam urat diubah menjadi garam yang kemudian bakal dikeluarkan dari tubuh dari kotoran," tutur Made dalam seminar kesehatan bertajuk "S.O.D.A (Smart on Doing Activity) - Jangan Takut Makan Enak", Rabu (3/7/2013), di Jakarta.

Kendati demikian, minuman bersoda pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup bisa berujung ada obesitas dan pelbagai penyakit lainnya.

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi makanan-makanan yang tinggi kandungan purin, seperti makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tetapi jika kadar asam urat berlebih ginjal tidak mampu mengeluarkannya sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian.

Gejala yang umum timbul dari penyakit asam urat antara lain rasa nyeri, bengkak, dan meradang di persendian.

Konsumsi makanan yang disarankan bagi penderita asam urat antara lain makanan tinggi potasium, seperti kentang atau pisang, dan makanan tinggi vitamin C, seperti buah jeruk, buah naga, atau tomat. Serta makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Minggu, 18 Mei 2014

Beberapa Pemanis Buatan yang Menyehatkan Tubuh

Tidak selamanya pemanis buatan yang berfungsi untuk menggantikan fungsi gula berdampak buruk untuk kesehatan tubuh. Sebab, ada pula pemanis buatan yang ternyata aman untuk Anda konsumsi.

Berikut adalah pemanis buatan yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh seperti dilansir dari care2.com.

1. Stevia
Stevia adalah pemanis buatan dan rendah kalori yang sangat populer. Pemanis ini terbuat dari ekstrak daun tanaman stevia rebaudiana. Stevia memiliki rasa yang manis namun rendah akan kalori. Uniknya, stevia mampu menurunkan tekanan darah tinggi hingga 6-14% dan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes.

2. Erythritol
Erythritol merupakan pemanis rendah kalori yang ditemukan secara alami dalam buah-buahan tertentu. Saat Anda mengonsumsi erythritol, Anda tidak akan mengalami lonjakan gula darah sebab zat ini mampu diserap dengan mudah oleh tubuh.

3. Xylitol
Xylitol adalah gula alkohol yang memiliki rasa manis mirip dengan gula biasa. Xylitol memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan gigi seperti mampu mengurangi resiko gigi berlubang dan mencegah kerusakan gigi. Xylitol juga mampu meningkatkan kepadatan tulang.

4. Sirup Yacon
Pemanis ini terbuat dari tanaman yang bernama Yacon dan merupakan tanaman asli di Andes, Amerika Selatan. Pemanis ini menjadi populer sebab mampu menyebabkan penurunan berat badan yang cukup signifikan. Sirup yacon juga mengandung serat larut yang baik untuk kesehatan tubuh.
Ternyata beberapa pemanis buatan tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan seperti contoh pemanis alami di atas. Anda tertarik untuk mengganti konsumsi gula Anda dengan pemanis tersebut?  http://kamumovie28.com/unspoken-2015/

Akhir-akhir Ini Sering Gampang Sakit? Mungkin Ini Penyebabnya

Sistem kekebalan atau imun berfungsi untuk menjaga tubuh agar tetap sehat. Jika sistem imun menurun, berbagai penyakit akan rentan menyerang tubuh. Dampaknya, bisa menghambat segala rutinitas harian mu, seperti bekerja, sekolah, dan lain sebagainya.

Menurunnya sistem imun biasanya dikaitkan dengan kurangnya konsumsi vitamin atau makanan kandungannya kurang memadai. Hal ini akan mempengaruhi tubuh lebih sering sakit-sakitan.

Dikutip dari Times of India, alasan ini mungkin menyebabkan sistem imun menurun, salah satunya karena keseringan duduk.

1. Tinggal di lingkungan yang tercemar

Lingkungan juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh kita, terutama kualitas udara. Hal ini tidak hanya membahayakan paru-paru, tetapi sistem kekebalan tubuh juga ikut terserang. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa udara yang tercemar dapat menekan sel T, yang sangat berperan penting bagi sistem imun agar tubuh menjadi sehat. Akibatnya, berbagai penyakit gampang menempel di tubuh kita.

Untuk mencegahnya, selalu gunakan masker atau memasang pembersih udara di rumah. Ini dapat menyaring udara yang masuk ke dalam rumah dan masker dapat mencegah kita menghirup udara tercemar.

2. Terlalu banyak mengkonsumsi protein

Kita harus menjaga pola makan yang seimbang, terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan masih banyak lagi. Tapi, jika kita terlalu banyak mengkonsumsi protein, terutama yang hewani dapat membuat tubuh memproduksi hormon 1GF1 yang lebih banyak. Hormon ini dikenal dapat mempercepat penuaan dan menghambat sistem kekebalan tubuh.  http://kamumovie28.com/war-dogs-2016/